“Loh dimana Bareskrim, di mana Wakapolri, di mana Kapolda?,” tegasnya.
Menurut Panda, pembentukan Satgassus ini benar-benar salah kaprah. Pasalnya Satagassus dibuat dari polisi-polisi berprestasi yang punya peran begitu besar untuk negara ini.
- Advertisement -
“Ada polisi-polisi yang berprestasi dalam antiteror, dari mulai bom Bali, Sarinah, dan segala macam itu ada semacam satu Detasemen antiteror yang punya jasa yang begitu besar buat negara,” tuturnya.
“Dibikin itu jadi satu kelompok elite, terutama dimanjakan waktu zaman Tito sama Idham, yang punya latar belakang ini,” ucap Panda.