spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Rocky Gerung Apakah Akan Batalkan UU ITE demi Dirinya, Ini Jawaban Anies

KNews.id – Akademisi Rocky Gerung melontarkan pertanyaan perihal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan. “Tantangan demokrasi adalah UU ITE, Anda bayangkan kenapa saya ulas itu karena saya akan kena Undang-Undang itu, jadi pertanyaan saya, apakah Anies akan membatalkan Undang-Undang itu demi saya, sahabatnya atau demi demokrasi?” tanya Rocky dalam diskusi yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points, Kota Makassae, Sulawesi Selatan.

Anies-Muhaimin Bakal Evaluasi UU ITE Rocky menilai UU ITE ini menjadi momok bagi masyarakat. Ia pun mengambil contoh beberapa petani yang takut untuk mengabadikan gambar saat tanah mereka direbut pemerintah.  “Dia bilang ke saya, Pak Rocky kemarin ada orang pasang patok di kebun saya bunyinya ‘ini proyek strategis presiden’ maka mulai diinformasikan kalian mesti pindah dari situ. Itu mata pencarian mereka, tanam singkong, tanam wortel. Ketika disebut UU ITE panik rakyat itu,” ucap Rocky.

- Advertisement -

“Dia bertanya ke saya, kalau Saya foto orang yang lagi nanam patok itu saya kena UU ITE atau tidak. Anda bayangkan ini publik penuh kecemasan, UU ITE bisa menghantui petani,” sambungnya.  Baca juga: Anies Baswedan Sebut Masyarakat Indonesia seperti Tinggal di Konoha Ia pun menegaskan bahwa demokrasi dalam berpendapat itu adalah jaminan bagi semua warga negara.

“Kebebasan berpikir menghasilkan kebebasan berpendapat tidak mungkin ada pikiran tidak diucapkan dengan pendapat,” bebernya.  Jawaban Anies Anies langsung menjawab pertanyaan Rocky terkait UU ITE.  Anies menegaskan akan merevisi UU ITE jika dia menjadi presiden. “Itu gampang ya, itu akan direvisi, itu akan dikoreksi, kita sudah bilang berkali-kali,” kata Anies.

- Advertisement -

Pelaku Bisa Dijerat UU Terorisme hingga UU ITE meski Hanya Prank Anies menjelaskan bahwa kritik perlu untuk membentuk sebuah negara menjadi solid.  “Saya misalnya sebagai penyelenggara negara ketika mendapatkan kritik saya harus menyiapkan argumen tambahan atas apa yang saya kerjakan, saya harus me-review alasan kenapa semua ini harus dikerjakan dan ketika kritik makin tajam, apa yang dikerjakan harus memiliki dasar yang lebih kuat.

Membuat sebuah rencana kebijakan makin solid,” kata dia. Diketahui, dua calon presiden (Capres) hadir memaparkan gagasannya dalam acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua Capres itu yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam acara itu, sejumlah tokoh turut hadir sebagai panelis. Seperti pengamat politik Rocky Gerung, pengamat ekonomi Awalil Rizky dan pakar hukum Tata Negara, Prof Zainal Arifin Mochtar yang juga merupakan akademisi FH UGM.

- Advertisement -

(Zs/Kmps)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini