spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

RG: Survei Iriana Jokowi Masuk Daftar Kandidat Capres terkuat Berbasis Metodologi Ludruk

KNews.id- Analis Sosial dan Politik Rocky Gerung menilai, hasil survei yang menyebut istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi sebagai salah satu kandidat calon presiden terkuat dari kalangan perempuan adalah survei berbasis metodologi ludruk (drama tradisonal Jawa Timur).

“Jadi mungkin itu survei berbasis metodologi ludruk dan margin of error 100, pasti. Tapi itulah reaksi dari publik, karena orang berpikir gampang betul jadi presiden,” kata Rocky Gerung, yang dikutip dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (17/4).

- Advertisement -

“Jokowi aja bilang IP-nya gak sampai 2 bisa jadi presiden, dengan kemampuan seadanya bisa membangkitkan fanatisme,” sambung Rocky.

Rocky Gerung kemudian menyebut bahwa hasil survei itu bisa disewa, karena terkadang kontestasi itu tidak berdasarkan pada kapasitas seseorang.

- Advertisement -

“Jadi orang menganggap siapa-pun yang dicalonkan sepertinya bisa aja, itu hal yang standar. Justru karena yang disebut sebagai kontestasi itu tidak didasarkan pada kapasitas orang, justru didasarkan pada hasil survei dan survei itu bisa disewa,” tukas Rocky Gerung.

“Jadi sebetulnya, politik Indonesia itu masuk ke dalam peludrukkan, kita bisa pesan ceritanya, siapa yang dibully dan diledek di ludruk. Jadi begitulah,” tuturnya.

- Advertisement -

Rocky Gerung-pun menilai bahwa Iriana Jokowi adalah ibu yang baik, hanya saja sebagai ibu negara, beliau jarang tampil di depan publik.

“Saya anggap Ibu Iriana adalah ibu yang baik, pasti, tapi bahkan kita lupa mana Ibu Iriana, karena tidak pernah muncul di publik, tidak pernah kasih satu statement pun,” kata Rocky Gerung.

“Kan biasanya first lady itu punya office sendiri, yang mengolah wilayah kebudayaan, atau yang berhubungan dengan peran perempuan,” sambungnya.

Rocky Gerung lantas membandingkan Iriana Jokowi dengan sejumlah ibu negara yang cukup berkiprah saat suaminya menjabat sebagai presiden.

“Itu kita bayangkan peran Hillary Clinton dulu, sebagai negara dia ambil alih bagian yang menyangkut lingkungan. Jadi semua isu lingkungan di Amerika itu dipromosikan oleh Hillary Clinton,” kata Rocky Gerung.

“Demikian juga istri Barack Obama, Michelle Obama, dia ambil alih soal family value. Bahkan, Melania Trump terlibat dalam upaya memperbanyak percakapan di medsos tentang suaminya. Dia jadi buzzer suaminya sendiri,” ucap Rocky.

Oleh karena itu, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa kiprah Iriana Jokowi sebagai ibu negara tidak cukup didengar oleh publik.

“Jadi terlihat sebetulnya bahwa negara itu ada first lady dan seharusnya ada office first lady, dan Ibu Iriana kita gak pernah dengar,” pungkas Rocky Gerung. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini