spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Reza Indragiri Pakar Psikologi : Exekutif Function Prabowo Yang Mengkhawatirkan

KNews.id – Pakar Psikologi, Reza Indragiri mengungkap karakter Prabowo Subianto. Ia menilai Calon Presiden (Capres) nomor urut dua itu punya exekutif function yang menghawatirkan. Hal itu diungkapkan Reza di kanal YouTube Bambang Widjojanto, yang diunggah pada 17 Desember 2023.

Menurutnya, fisik Prabowo bagus, tapi ada hal lain yang perlu diperhatikan untuk melihat apakah dia siap jadi presiden atau tidak.

- Advertisement -

“Karena beliau kak sudah diperiksa di rumah sakit. Simpulan rumah sakit sehat. Layak untuk berlaga di kontestasi Pilpres. Tetapi yang saya khawatirkan adalah pada istilahnya eksekutif functioning,” ungkapnya.

Menurutnya, eksekutif function sangat penting. Sangat diperlukan oleh jepala negara.

- Advertisement -

“Apa itu eksekutif functioning? Kecakapan dan kesanggupan manusia untuk mengolah informasi, memproduksi informasi, memghasilkan keputusan yang solid pada level strategis,” jelasnya. “Itu sangat diperlukan sebagai seorang kepala negara. Sudah mas, selesai diskusi. Tidak ada kompromi,” tambahnya.

Sementara Prabowo, saat ini dinilainya tak menunjukkan adanya ececutive function tang baik. Itu dilihat Reza dari gelagatnya belakangan ini. “Kepala negara, kepala pemerintahan, harus punya dan harus bisa menunjukkan kepada rakyatnya bahwa executive functionnya bekerja secara maksimal dan executive function maksimal,” terangnya.

- Advertisement -

“Itu tidak mungkin diperagakan dengan hanya joget dan nyinyir-nyinyir, melet-melet lidah. Tidak mungkin,” sambungnya. Ia menjelaskan, pokiran yang terus menerus akan membuahkan perkataan, perkataan yang diulang-ulang akan membentuk perilaku. Perilaku yang diasah terus menerus akan jadi kebiasaan.

“Kebiasaan yang ditempa berulang-ulang kali akan jadi karakter. Alur ini akan sangat bagus, yang sayangnya kalau alur ini diterapkan untuk menyoroti gestur Prabowo Subianto hari ini, saya khawatir,” ucapnya. Ia mengungkit bagaimana gelagat Prabowo selama ini. Baginya, tidak menutup kemungkinan joget yang berulang, nyinyir di atas panggung adalah cerminan dari titik kutub dari proses yang tidak lagi seoptimal dulu.

“Ini yang saya bilang sebagai terus terang saya punya kerisauan besar pada Prabowo bukan terkait pada kondisi fisik, Mas,” tandasnya.  (Zs/Dmkrzy)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini