spot_img
Selasa, Mei 14, 2024
spot_img

Pengacara Edy Mulyadi Protes kepada Polisi terkait Arteria, Kok Aman Saja?

KNews – Pengacara Edy Mulyadi protes ke polisi soal Arteria, kok aman saja? Tim pengacara tersangka kasus ujaran kebencian, Edy Mulyadi beberapa kali menuduh kepolisian diskriminatif terhadap kliennya.

Sebab begitu cepatnya kasus mantan caleg PKS tersebut diselidiki dan dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikkan.

- Advertisement -

Pengacara Edy Mulyadi protes tidak seperti pelaku dugaan tindak pidana ujaran kebencian lain, yakni anggota DPR RI Arteria Dahlan yang hingga saat ini tak kunjung dipanggil oleh aparat penegak hukum.

Menanggapi protes pengacara Edy Mulyadi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan polisi juga telah menangani laporan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan Arteria-Dahlan.

- Advertisement -

”Semua kasus yang melibatkan Edy Mulyadi dan Arteria-Dahlan sudah diproses,” katanya seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Tribunnews pada Kamis, 3 Februari 2022.

Selain itu, Dedi menerangkan penanganan kasus Arteria-Dahlan itu telah diambil alih dari Polda Jawa Barat ke Polda Metro Jaya.

- Advertisement -

”Nanti akan kita sampaikan updatenya dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita tunggu dulu ya. Semuanya dalam berproses karena yang menangani dari Polda Metro Jaya,” ujar Dedi.

Pengacara Edy Mulyadi Protes

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Pengacara Edy Mulyadi, Herman Kadir menuding aparat kepolisian melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum.

Protes itu disampaikan setelah kliennya yang diduga menghina warga Kalimantan dengan pernyataan ‘Jin buang anak’ yang kini telah diproses hukum.

Tetapi di lain sisi Arteria-Dahlan”>Arteria Dahlan yang beberapa waktu lalu juga diduga menghina warga Sunda tidak dipanggil polisi.

Herman Kadir mengatakan pihaknya ingin perlakuan hukum yang sama dengan Arteria-Dahlan”>Arteria Dahlan yang juga beberapa saat lalu tersandung masalah dugaan penghinaan terhadap warga suku Sunda.

“Kami minta perlakuan yang sama. Arteria Dahlam itu nggak diapa-apain sama polisi apa bedanya dengan edy Mulyadi apa, saya mau tanya? Kok edy Mulyadi langsung diproses hukum,” kata Herman seperti yang dikutip Hops.Id dari kanal Youtube KOMPASTV.

”Kenapa terjadi tebang pilih penegakan hukum di republik ini ini kami keberatan,” keluhnya.

Senada itu, anggota tim penasehat hukum Edy Mulyadi, Djuju Purwantoro mengatakan, harus ada kesetaraan kedudukan semua warga negara di hadapan hukum.

“Kita juga ingin mengingatkan juga kepada semua pihak, terutama pihak penyidik ya dalam penegakan hukum itu equality before the law, kesamaan hukum semua warga negara dihadapan hukum itu sama begitu lho ya,” ujarnya.

Selain itu, dia menilai ada penekanan terhadap kliennya untuk menghadiri pemanggilan dari pihak kepolisian. Hal ini berbeda dengan Arteria Dahlan yang sampai saat ini tidak ada proses untuk yang bersangkutan.

“Kenapa ada pemaksaan dan penekanan sedemikian rupa saudara Edy Mulyadi harus segera hadir? Betul kami akan mengikuti proses itu, tapi itu juga harus diberlakukan kepada semua warga negara, sebagai contoh Arteria Dahlan saja tidak ada pemanggilan sama sekali untuk diproses hukum,” tegasnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini