spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Pembongkaran Rest Area KM50, Ini Kata Komnas HAM

KNews.id- Rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek telah ditutup secara permanen oleh PT Jasa Marga. Penutupan dilakukan pada Desember 2020, tidak lama setelah munculnya kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya anggota laskar FPI. Penutupan rest area yang mendadak ini menimbulkan beragam pertanyaan dalam benak masyarakat. Saat mencoba mengonfirmasi apakah pembongkaran rest area ini berkaitan dengan kasus penembakan laskar FPI, komisioner Komnas Ham Choirul Anam tidak membenarkan.

Menurutnya, rencana pembongkaran rest area KM 50 memang sudah direncanakan sejak lama. Sehingga, tidak ada kaitannya dengan kasus penembakan anggota laskar FPI di KM 50 tersebut.

- Advertisement -

“Enggak (ada kaitannya), karena kami juga tahu pas awal pendalaman. Bahwa memang ada rencana beberapa bulan sebelumnya terkait relokasi,” kata Choirul Anam saat dikonfirmasi, Rabu (24/2).

 Namun mengenai alasan pastinya pembongkaran di KM 50, Anam menyarankan, untuk mengkonfirmasi langsung kepada pihak Jasa Marga.

- Advertisement -

“Tanya ke Jasa Marga. Program itu sudah lama sekali mereka rencanakan,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pihak Jasa Marga, bahwa penutupan rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek tidak berkaitan dengan kasus penembakan anggota laskar FPI karena penutupan rest area sudah mereka rencanakan sejak lama.

- Advertisement -

Menurut General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan, penutupan tersebut dilakukan untuk merelokasi sesuai perintah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Jasa Marga akan melakukan relokasi Tempat Istirahat kilometer 50 Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Jalur arah Cikampek ke tempat istirahat kilometer 71 Ruas Jakarta-Cikampek jalur arah Jakarta,” kata Widiyatmiko dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (20/12).

Dia menjelaskan, relokasi tempat istirahat tersebut berkaitan dengan penambahan kapasitas lajur ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari kilometer 48 sampai dengan kilometer 50 jalur arah Cikampek.

Sedangkan menurut Coorporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwiman Heru, penutupan rest area dilakukan karena dianggap sebagai penyumbang kepadatan di ruas area KM 48-50.

“Sejak dioperasikannya Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated pada Desember 2019, khususnya pada masa liburan, kerap terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, arah Cikampek, pada ruas antara KM 48- KM 50,” kata Dwiman melalui keterangan resmi, Selasa (22/12). (AHM)

 

Sumber: Republika

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini