“Perumahan karyawan masih terus terjadi,” kata Sekjen Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta kepada CNBC Indonesia.
“Pengurangan karyawan sudah di atas 100 ribu. Ada yang dirumahkan, dikurangi jam kerja, pemutusan kontrak, hingga PHK,” tambahnya.
- Advertisement -
Kondisi itu, ujarnya, terjadi di industri tekstil dari hulu ke hilir. “(Lokasinya) Jawa Barat dan Jawa Tengah,” kata Redma.