KNews.id-Cerita kudeta posisi putra mahkota di Arab Saudi kembali mencuat ke media. Disebutkan bagaimana Perdana Menteri (PM) dan putra mahkota saat ini Mohammed Bin Salman (MbS) memperingatkan putra mahkota sebelumnya Mohammed Bin Nayef.
Dalam laporan The Guardians, MBS disebut mengancam akan memperkosa seluruh keluarga wanita Nayef bila menghalangi promosinya sebagai pewaris takhta Saudi. Diketahui, Nayef dan MbS merupakan sepupu.
Sebenarnya, Raja Salman mengangkat Nayef menjadi putra mahkota di 2015. Namun, beberapa tahun kemudian ia dipecat dari jabatan itu. Disinilah laporan kudeta muncul. Nayef sendiri sudah lebih dari lima tahun ditahan di lokasi yang tidak dijelaskan.