spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pak Jokowi Benar! Ketimbang AS, RRC Kini ‘Bahaya’ untuk Indonesia

KNews.id- Dua raksasa ekonomi di dunia sedang mengalami pelambatan ekonomi, yaitu Amerika Serikat (AS) dan China. Jika dilihat lebih rinci, maka situasi China akan lebih berbahaya bagi perekonomian nasional yang turut disadari oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Oleh sebab itu 2023 betul-betul kita harus waspada saya setuju harus optimis tapi harus tetap hati-hati dan waspada. Yang pertama itu ekspor Indonesia tahun ini tahun lalu melompat jauh tapi hati-hati tahun depan bisa turun,” ujar Jokowi saat berpidato di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Rabu (30/11).

- Advertisement -

Hal ini mengacu terhadap situasi China yang makin memburuk. Survei terbaru dari Reuters yang melibatkan 40 ekonom menunjukkan perekonomian China diperkirakan tumbuh 3,2% di 2022, jauh di bawah target pemerintah 5,5%.

Jika tidak memperhitungkan tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19), maka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tersebut menjadi yang terendah sejak 1976.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini