spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Orang yang akan Menjumpai Dahsyatnya Hari Kiamat

Kedua, maksudnya adalah hingga Allah SWT tidak disebutkan di bumi dan nama-Nya tidak dikenal di sana. Hal ini terjadi ketika zaman sudah rusak, banyak kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Sebagaimana sabda Nabi SAW,

“Kiamat tidak akan terjadi sampai bumi tidak diucapkan: La Ilaaha illallaah (tiada tuhan selain Allah).” (HR Ahmad)

- Advertisement -

Menurut Syaikh Hanafi Al-Mahlawi dalam Kitab Ayyamullah dan diterjemahkan oleh Yasir Maqosid, orang yang dimaksud dalam hal ini adalah orang-orang yang selama di dunia tidak disiksa tetapi ditangguhkan hingga hari dahsyat ini terjadi.

Dikatakan, merekalah orang-orang yang akan digiring bersama para setan, karena sahabat-sahabat utama mereka selama di dunia adalah setan. Mereka itu orang yang tidak menyembah Allah SWT.

- Advertisement -

“Mereka adalah orang-orang munafik yang telah berkomplot dalam urusan bermaksiat kepada Allah. Bahkan, sebagian di antara mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah,” ujar Syaikh Hanafi Al-Mahlawi.

Sementara itu, menurut hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amru, orang yang akan menjumpai dahsyatnya hari kiamat tersebut adalah manusia yang berperilaku jelek dan bodoh. Rasulullah SAW bersabda,

- Advertisement -

“…kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran.” (HR Muslim)

Wallahu a’lam. (Ach/Dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini