spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Nekat Main-main dengan Rusia, Kini Israel Mengingkar Janji terkait Gereja di Yerusalem!

KNews.id- Baru-baru ini Presiden Rusia, Vladimir Putin bersurat kepada Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet. Isi surat dari Vladimir Putin ke Naftali Bennet yakni permohonan untuk memberikan izin pemindahan kendali atas Gereja St. Alexander Nevsky ke Moskow. Diketahui, Gereja yang terletak di Kota Tua ini seharusnya diserahkan ke Rusia.

Sebab Gereja tersebut merupakan bagian dari kesepakatan dua tahun lalu terkait pembebasan Naama Issachar yang ditahan oleh Rusia atas kasus narkoba. Kendati demikian, Pengadilan Distrik Yerusalem pada bulan Maret memutuskan untuk menghentikan proses pendaftaran dan menyatakan bahwa upaya pengambilalihan Gereja St.

- Advertisement -

Alexander Nevsky harus dilakukan dibawah pengawasan para eselon politik Israel. Bersuratnya Putin ke Benner dibeberkan oleh Mantan Perdana Menteri Rusia, Sergei Stepashin pada hari Jumat, 15 April.

“Kami berjuang untuk kembalinya St. Alexander Nevsky, dan ini benar-benar sulit,” kata Sergei Stepashin.

- Advertisement -

Gereja St. Alexander Nevsky yang dibangun pada tahun 1860 hingga 1872 dan bersebelahan dengan Gereja Makam Suci.

Selain menjadi destinasi utama para peziarah, Gereja St. Alexander Nevsky dianggap sebagai salah satu kepemilikan negara Rusia paling penting. Terkait penangkapan Naama Issachar pada tahun 2018, pemerintah Israel setuju untuk mendaftarkan Gereja St. Alexander Nevsky dengan nama pemerintah Rusia.

- Advertisement -

Setelah pembebasan Isaachar pada Januari 2020, kantor Pertanahan Kementerian Kehakiman Israel memulai proses pengalihan kendali Gereja ke Moskow. Namun kini, proses pengalihan justru dihentikan.

Seakan-akan Israel ingin sedikit “bermain” dengan Rusia. Sebelumnya Rusia akan ancam serang negeri Zionis tersebut jika tidak berusaha untuk menghentikan penyerangan kepada warga Palestina.

Rusia anggap serangan Israel kepada Palestina juga berdampak kepada negaranya. Ancaman Rusia didasari dari penyerangan Israel kepada warga Palestina yang sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini