spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Memalukan, Media Asing Memberitakan Lemahnya Pemerintah Menangani Pandemi Covid-19!

KNews.id- Kasus positif covid-19 di Indonesia makin hari kian meningkat. bahkan satu demi satu tenaga medis juga gugur akibat penanganan pasien covid-19. Tentunya memang banyak hal yang menyebabkan meninggalnya pasien. Kini yang menjadi perhatian publik adalah mengenai kelangkaan tabung oksigen untuk pasien covid-19.

Kondisi ini ternyata menjadi perhatian dunia. Bahkan sejumlah media asing menyoroti meningkatnya pandemi covid-19 di Indonesia. The Guardian misalnya, media ini menulsikan kondisi prihatin, yakni banyaknya tempat yang seharusnya tidak digunakan untuk menampung pasien, seperti area parkir,  menjadi ruang gawat darurat.

- Advertisement -

The Guardian menuliskan, ‘Indonesia’s Hospitals in Covid as Car Parks Turned Into Emergency Rooms’. Dalam tulisannya, media asal Inggris ini juga menjelaskan banyaknya masyarakat yang kehilangan orang yang disayangi.

Selain Tha Guardian, ada pula media asal Jepang yakni Nikkei Asia, yang memberitakan mengenai ratusan pasien yang dirawat di luar rumah sakit larena keterbatasan tempat perawatan. Media ini juga menjelaskan, bagaimana rumah sakit kewalahan dalam menghadapi lonjakan pasien. ‘Indonesia COVID deaths soar as hundreds perish outside hospitals’  judul berita yang ditulis Nikkei Asia.

- Advertisement -

“Mereka yang bergejala ringan kerap disuruh isolasi mandiri, tapi karena pemantauan yang buruk dari pemerintah lokal, kondisi mereka memburuk dengan cepat,” mengutip Nikkei Asia.

Sementara itu, Al Jazeera menyoroti kelangkaan gas yang terjadi di Indonesia dalam judul ‘Indonesia copes with oxygen shortages as COVID cases quadruple’. Dalam beritanya, media ini mewawancari analis hubungan publik, Bambang Harymurti.

- Advertisement -

“Banyak rumah sakit tutup karena penuh dan mereka tak bisa menerima pasien lagi, dan mereka meminta warga menyumbangkan oksigen. Pemerintah meminta masyarakat tak beli oksigen karena rumah sakit butuh,” jelas Bambang dalam kutipan wawancara tersebut.

Ironis, pemerintah sepertinya tak mampu menyelesaikan masalah lonjakan pandemi covid-19 di Indonesia. Pagi ini saja, Ketua IDI Bekasi meninggal dunia, akibat terpapar covid-19. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini