spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Media Rusia: Vladimir Putin Kemungkinan idap Kanker Tiroid

KNews – Media Rusia: Vladimir Putin kemungkinan idap kanker tiroid. Vladimir Putin diduga mengidap kanker tiroid dan penyakit parkinson.

Proekst Media menyebut bahwa seorang ahli bedah spesialis, Yevgeny Selivanov yang bertugas di Rumah Sakit Sentral Klinikal Moscow kedapatan mengunjungi Putin di kediamannya di resor Black Sea, Sochi.

- Advertisement -

Dalam laporannya, Proekst mengklaim kunjungan tersebut setidaknya sudah berlangsung sebanyak 35 kali.

Pada November lalu, analis Rusia juga sempat mengemukakan dugaan bahwa Vladimir Putin terkena Parkinson. Namun sumber lain mengatakan “Dia telah menjalani operasi untuk kanker perut.”

- Advertisement -

Putin sendiri sempat terlihat tertatih-tatih di luar panggung menyusul demonstrasi pro perang Moskow, pada pertengahan Maret yang membuat publik berasumsi dia terkena penyakit Parkinson.

Para analis berpendapat, ”wajahnya terlihat bengkak disebabkan campuran steroid yang digunakan untuk mengobati kanker.”

- Advertisement -

Banyak spekulasi bermunculan mengenai pria berusia 69 tahun tersebut. Menurut seorang pakar suara di perusahaan Jepang Risk Measurement Technologies, suara Putin mengalami perubahan sewaktu dia memerintahkan pasukan Rusia berperang di bulan Februari. Dibandingkan rekaman yang baru saat pasukannya berjuang di Ukraina.

Media investigasi Proekst sendiri telah diblokir di Rusia lantaran klaim bahwa mereka memiliki informasi pendukung teori terkait kondisi medis Putin yang disembunyikan dari rakyat Rusia.

Putin mulai menunjukkan ketertarikannya pada kanker tiroid saat Juli lalu ia bertemu dengan kepala pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi, Ivan Dedov.

Dedov menjelaskan kepada Presiden Rusia tentang prevalensi kanker tiroid dan obat hormonal baru Trylogin untuk melawan metastasis pasca operasi.

“Pemulihan antara 95%-98%?” Putin bertanya dan menyetujui jawabannya.

Teori yang bermunculan mengenai kondisi medis terus dibantah oleh Kremlin. Professor Solovei mengatakan “Pada Februari 2021 penguasa lalim itu diketahui menjalani pengobatan degeneratif. Pejabat Kremlin yang mengonfirmasi diagnosis Putin, tambahnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini