APBN yang berasal dari utang akan terbebani demgan proyek IKN di mana investor yang diharapkan belum memberikan kepastian.
“Sampai sekarang investor asing yang tadinya menyatakan tertarik begitu banyak dari konsorsium bank di Jepang terus kemudian dari Arab Saudi terus kemudian dari Uni Emirat Arab. Sebelumnya juga dikatakan dari Amerika ada juga yang dari Eropa yang terakhir bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia begitu ya dan kemudian juga sepertinya tertarik untuk melakukan investasi di IKN tapi yang betul-betul sudah menjadi dana yang stand by gitu ya udah siap untuk dicairkan itu sampai sekarang memang masih belum pasti,” jelasnya. (Bay)