Menurut Aghi beban utang negara ke rakyat tidak memandang status sosial. Warga yang tinggall di gubuk berlantaikan tanah dan berprofesi pemulang harus menanggung utang negara sama dengan orang yang berprofesi seperti mantan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo.
“Kalau dipukul rata menjadi demikian ini cukup miris. Karena kita bisa mellihat saat ini adanya PHK dan pengangguran. Sekarang pemerintah masih terus berusaha untuk mengatasi persoalan itu dan kemudian ternyata mendapati kenyataan ini kita sekarang buat makan taruhlah terakhir itu kenaikan harga beras itu betul-betul sudah sangat parah,” tegasnya.
Utang pemerintah Jokowi akan terus bertambah bersamaan dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) di mana nilainya Rp400 sekian triliun itu untuk sekian term setiap tahunnya. “Saya rasa ini akan menjadi besar sekali penambahan utangnya karena saat ini masih pembangunan fisik di mana ada rencana perpindahan 16.000 ASN ke IKN,” paparnya.