spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Lula Da Silva, Pelajaran untuk Anies Baswedan!

Ideologi Menolong Orang Miskin

Ideologi Lula adalah menolong orang miskin. Para pendukung Lula melakukan pembelaan ketika kelompok Pro Presiden Bolsorano mengolok-olok Lula koruptor. Pembelaannya adalah “Lula korupsi untuk memperkaya orang miskin, tapi Bolsorano korupsi untuk memperkaya orang kaya”. Marc Morgan, Paris School of Economics melaporkan bahwa penghasilan orang paling miskin di Brazil naik sebesar 35% selama partai Buruh (Lula dan penerusnya Dilma Roussef) berkuasa 2004-2010 (Bloomberg, 26/10/22).

- Advertisement -

Reuters, dalam “Factbox: Brazil under Lula, the working-class president”, 10/6/2009, menyebutkan 19 juta orang keluar dari kemiskinan akibat pertumbuhan ekonomi yang baik dan kebijakan transfer kepada orang miskin (program Bosma Familia atau seperti Bansos yang dimulai era SBY disini). Lula sendiri dalam wawancara dengan Brasil De Fato, dalam judul “Lula: It Is The Worker Who Drive The Real Economy”, 29/4/22, mengklaim selama 2002-2014, ketika Partai Buruh berkuasa, mereka telah menciptakan 22 juta lapangan kerja baru, tingkat pengangguran 4,3%, dan menaikkan upah buruh, khususnya diawal pmerintahan dia, sebesar 74%.

Merujuk pada pikiran Jeffrey Sach dalam “The End of Poverty”, yang menyarankan kebijakan pengentasan kemiskinan dual track, yakni melalui kebijakan upah atau “generating income” dan juga subsidi langsung, atau menurut Sach, “berilah ikan kepada orang miskin, lalu berikan pancing setelah mereka kenyang”, telah diadopsi oleh lula. Lula juga sejalan dengan landasan teoritis dari Professor Kreuger, penasihat ekonomi Obama, yang mengatakan bahwa kenaikan upah mendahului produktifitas, bukan sebaliknya, di mana Lula yakin ekonomi akan tumbuh jika stabilitas kerja formal dan upah tinggi tercapai. Karena, belanja buruh yang besar akan turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini