spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Likuiditas Longgar, BRI Menunda Penerbitan Obligasi

KNews.id- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menilai saat ini likuiditas perusahaan masih cukup untuk menunjang pertumbuhan kredit di 2020 dengan target pertumbuhan 6%-7%. Perseroan akhirnya menunda penerbitan obligasi di tahun ini.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan  saat ini likuiditas yang tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) masih berada pada level 83,7% sehingga belum ada kebutuhan perusahaan untuk mencari pendanaan tambahan.

- Advertisement -

“LDR di level 83,7% maka untuk capai LDR yang optimal di 90% saja artinya ada range 6 koma sekian persen. Artinya kalau dana masyarakat tidak berubah tetap seperti sekarang, maka tantangannya bukan di likuiditas tapi di bagaimana menumbuhkan kredit all segment akan genjot di UMKM terutama mikro dan ultra,” kata Sunarso dalam paparannya secara virtual, Jumat (29/1).

“Kalau gitu bond dibutuhkan ga? Jawabannya untuk sekarang belum,” imbuh Sunarso.

- Advertisement -

Adapun terakhir kali BRI menerbitkan obligasi adalah pada November 2019 dengan nilai penerbitan sebesar Rp 5 triliun. Penerbitan tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III-2019 degan target dana senilai Rp 20 triliun yang masih memiliki waktu penerbitan hingga tahun ini. Di awal 2020 perusahaan juga telah berencana untuk menerbitkan surat utang ini dengan target dana Rp 5 triliun. Namun rencana ini tak jadi dieksekusi perusahaan. (Ade)

Sumber: CNBCIndonesia

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini