Lebih lanjut Silmy menyatakan bahwa Krakatau Steel sudah membayar total US$ 487,7 juta atau sebesar Rp7,4 triliun selama tahun 2020-2022 atau sejak dimulainya proses restrukturisasi sampai sekarang.
Untuk diketahui, pembayaran utang Tranche B yang sebesar US$ 524 juta akan dilakukan secara bertahap mulai Januari 2023. Dengan melunasi utang Tranche B di tahun 2023, maka sisa utang Krakatau Steel sebesar US$ 1.191 juta.
- Advertisement -
“Kami optimistis dapat merealisasikan kewajiban pembayaran utang tersebut,” tutup Silmy. (Ach/Ktn)