spot_img
Rabu, Mei 22, 2024
spot_img

Krakatau Steel Mau Gaet Investor ASEAN Bangun Wisata Industri Cilegon

KNews.id – Agenda KTT ke-43 ASEAN 2023 menjadi ajang bagi sejumlah perusahaan untuk menggaet investor. Seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang mengincar investor dari negara ASEAN untuk membantu membangun kawasan wisata industri yang modern Cilegon.

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo mengatakan ajang KTT ASEAN menjadi kesempatan bagi pihaknya mencari investor potensial untuk membangun proyek strategis yang dinamakan Krakatau Urban Valley Cilegon. Kawasan Cilegon akan disulap menjadi kota yang lebih modern disertai dengan perumahan hingga pariwisata yang menarik.

- Advertisement -

“Untuk acara ASEAN ini sebetulnya kita akan bawakan Urban Valley itu karena Urban Valley menjadi salah satu proyek strategis Krakatau Steel untuk mentransformasikan komplek perumahan kawasan pada umumnya untuk menjadi lebih modern, tidak hanya dari sisi tampilannya tetapi konsep dasarnya berubah, kalau dulu kan kawasan Krakatau Steel itu khusus kawasan industri jadi isinya orang pekerja pabrik,” katanya kepada detikcom ditemui di sela-sela ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat.

“Jadi Cilegon jadi Urban Valley menjadi kawasan strategis Krakatau Steel Grup dan membantu Pemerintah Kota menjadikan Cilegon bukan seperti wisata Bali, tetapi kita akan menjadikan seperti wisata industri, di negara lain kan ada wisata industri mau lihat pabrik,” tambahnya.

- Advertisement -

Untuk pengembangan rencana pembangunan kawasan tersebut, Krakatau Steel melibatkan perusahaan Singapura, Surbana Jurong. Adapun luasan yang akan menjadi titik kota modern Cilegon itu sebesar 270 hektare (ha).

“Itu sudah selesai, kemarin saat ulang tahun Krakatau Steel sudah launching maket pusat episentrum,” ungkapnya.

- Advertisement -

Dengan kawasan sebesar itu, Krakatau mengaku tidak mungkin menggunakan biaya sendiri. Untuk itu perusahaan mencari investor potensial dari segala lini.

“Kita nggak mungkin biaya sendiri makanya kita cari partner kita sudah jajaki dengan BUMN, kemudian dalam rangka ini (KTT ASEAN) kita tawarkan mitra-mitra di ASEAN dan Indo-Pasifik,” ujarnya.

Purwono menargetkan peletakan batu pertama dimulainya proyek tersebut bisa dilakukan awal tahun depan. Jadi kawasan Cilegon tidak hanya menjadi tempat dilaluinya masyarakat yang mau ke Sumatera dan lain sebagainya.

“Kalau epicentrum mungkin tahun depan awal tahun depan ya. Sekarang kita sedang matangkan pilot project-nya,” ujar dia.

“Jadi nanti Cilegon bukan hanya kota kalau misalnya orang ke Sumatera, ini diharapkan menjadi suatu kota tujuan orang Sumatera mau ke Jakarta ya paling ngga berenti di Cilegon 1-2 hari. Maka kita akan mendirikan hotel yang baik, permainan bagi anak anak seperti dufan, intinya yang menarik orang,” lanjutnya.

Purwono juga menerangkan besok Rabu (6/9) pihaknya diberikan kesempatan untuk mempromosikan proyek strategis tersebut ke negara-negara ASEAN. “Besok kan kami akan diberikan kesempatan untuk presentasi, jadi baru besok setelah itu baru mereka lihat kan,” tuturnya. (Zs/Dtk/F)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini