spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Konpers dengan OJK (I)

  • Ketua Komisi XI
  • Sekda Jateng (Heru Setiadi)
  • Ketua DK OJK
  • Staf Ahli Kemenkeu (Kunta Wibawa)
  • Kadep Humas BI (Onny Wijanarko)
  • HIMBARA (Bapak Priyastomo/ Direktur BRI, Bapak Aquarius Rudianto/ Direktur Mandiri, Bapak Bob T. Ananta/ Direktur BNI, Bapak Hirwandi Gafar/ Direktur BTN)

A) PEN

  1. Sinergi kebijakan stimulus telah dikeluarkan baik oleh OJK, BI, dan Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional: bansos, restrukturisasi, penempatan dana, subsidi bunga, dan penjaminan kredit.
  2. OJK mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, dan untuk mengoptimalkan implementasi PEN, kami secara aktif melakukan monitoring dan koordinasi tidak hanya di Pusat, namun juga di daerah melalui kepanjangan tangan Kantor Regional / Kantor OJK di daerah. Hal ini kami lakukan untuk mengatasi kendala yang ada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat menopang perekonomian nasional.
  3. Kami siap mendorong industri jasa keuangan untuk menyalurkan sektor-sektor unggulan di Jateng yang memberikan daya ungkit tinggi bagi perekonomian, seperti perdagangan, pertanian dan konstruksi.
  4. Saat ini progress implementasi restrukturisasi maupun program PEN:
  5. Restrukturisasi
 BankPerusahaan PembiayaanLKM
NasionalPer 24 Agustus : Total Rp863,6 triliun dengan jumlah debitur 7,19 jutaPer 8 Sep: 4,5 juta kontrak restrukturisasi yang disetujui dan Rp166.94 TriliunPer Akhir Agustus Rp 26,4 M
JatengPer 2 Sep: Rp58,34 triliun dengan debitur yang telah direstrukturisasi sebanyak 1,1 juta account.Per 2 Sep: Rp13,90 triliun dengan debitur yang telah direstrukturisasi sebanyak 425.266 account 
  • Penempatan Dana
 Bank
NasionalHIMBARA Per 7 Sep : Dari penempatan Rp30 Triliun kepada Bank HIMBARA di akhir Juni ini, hingga 7 September 2020, dapat kami laporkan Rp110,4 T telah tersalurkan (368% dari dana yang ditempatkan, 91% dari rencana BPD Per 19 Agustus : Dari Rp11,5 telah disalurkan sebesar Rp1,58 T kepada 3.559 debitur
Jatengsebesar Rp11,70 triliun (naik sebesar 131,53% (mtm)) dengan 227.627 debitur dengan sektor yang mendominasi ekspansi kredit adalah sektor perdagangan besar eceran, pertanian dan industri pengolahan
  • Subsidi Bunga
 Bank
NasionalData Kemenkeu Per 2 Sep : Rp 2,55 T
Jatengper 15 September 2020 sebesar Rp240,94 miliar dengan total debitur sebanyak 1.046.717 debitur
  • Penjaminan Kredit
 Bank
NasionalData Kemenkeu Hingga 10 Agustus 2020, penjaminan kredit telah terealisasi sebesar Rp1,3 Triliun dengan 2.228 debitur
Jatengoleh Askrindo dan Jamkrindo Kanwil Jawa Tengah dan DIY sebesar 729,49 miliar dengan debitur mencapai 1364 rekening
  • Kondisi SJK
 KreditNPLDPK
Nasional1,53% yoy (naik dari Jun: 1,49%)3,22% yoy (naik dari Jun: 3,11%)8,53% yoy (naik dari Jun: 7,95%)
Jateng3,19% (yoy) (turun dari Jun: 3,26%)5,64% (naik, Jun: 5,52%)5,76% (turun, Jun: 6,16%)
kredit investasi dan kredit konsumtif yang melambatDidorong oleh industri pengolahandiakibatkan pertumbuhan tabungan yang melambat dari 10,81% menjadi 8,84%
  • Inisiatif OJK untuk menyukseskan program restru dan PEN:
  • Melakukan pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha baik di Pusat maupun di daerah, demi mengetahui kendala di lapangan
  • Rutin mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada lembaga jasa keuangan terkait pelaksanaan program PEN (terutama subsidi bunga) dengan bekerja sama dengan pihak terkait
  • Mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi: digitalisasi UMKM (BWM Mobile, UMKM – MU, KURBALI.COM)
  • Menciptakan sektor unggulan yang memiliki proses bisnis dari hulu ke hilir dan bekerja sama dengan Pemda untuk memetakan sektor yang terdampak serta sektor unggulan. Kemudian, mengalihkan pekerja yang terkena PHK untuk disalurkan untuk bekerja di sektor unggulan.

Di Jawa Tengah, OJK:

- Advertisement -
  • Membuka layanan contact center OJK KR 3 dan layanan credit center bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jateng.
  • Membentuk Forum Komunikasi antara pengawas, Dirjen Perbendaharaan dan PIC Perbankan dalam rangka mengatasi kendala pencairan stimulus subsidi bunga
  • Melakukan Business Matching pelaku usaha UMKM dengan Lembaga Jasa Keuangan
  • Membuat platform UMKM Center untuk memfasilitasi pertemuan pelaku usaha dengan e-commerce

B) KUR:

1. Realisasi:

- Advertisement -
 Bank
NasionalRp 89,2 T (46,9% dari target Rp190 T) kepada 2,67 juta debitur
Jatengposisi 31 Juli 2020, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi KUR tertinggi nomor dua di Indonesia yang mencapai sebesar Rp16,95 triliun, dengan realisasi terbesar terdapat pada Kabupaten Pati yang terealisasi sebesar Rp1,02 triliun dan Brebes sebesar Rp776 miliar.

2. Inisiatif untuk mempercepat penyaluran KUR :

  • Di Jawa Tengah, OJK membuat platform Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi (SRIKANDI) guna memantau perkembangan KUR
  • Di Bali, bekerja sama dengan Pemda di TPAKD Bali membuat KURBALI.COM sebagai onestop application pengajuan KUR dan mempermudah akses informasi….bersambung. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini