spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Kepala Anggota Brimob Terkena Peluru KKB Papua

KNews.id – Beredar di media sosial sebuah video yang menunjukan kondisi anggota Brimob di Papua yang tengah menghadapai serangan dari KKB Papua.

Video yang diunggah pada 25 April, memperlihatkan kepala salah satu anggota Brimob yang terkena tambakan peluru dari KKB Papua.

- Advertisement -

Dalam unggahan video juga dituliskan, ‘Kita sedang berlebaran dgn riang gembira,

Sementara saudara/adik/teman-teman kita, Brimob/TNI sedang berjibaku dengan OPM di Papua’.

- Advertisement -

Terlihat kurang lebih sebanyak 5 anggota Brimob tengan menghadapi serangan KKB Papua disebuah posko.

Akan tetapi, sayangnya dalam video yang diunggah tidak menyebutkan keberadaan dari anggota Brimob yang tengah menghadapi serangan tembakan dari KKB.

- Advertisement -

Terlihat salah satu anggota Brimob yang mencoba melihat kondisi kepala dari anggota Bromob yang terkena tembakan oleh KKB Papua.

Setelah melakukan pengecekan, anggota Bromob tersebut mengatakan bahwa kondisi temannya aman.

Hal itu tak lepas dari perlindungan helm kevlar yang mampu melindungi kepala dari anggota Brimob yang terkena tembakan.

Selain itu juga terlihat anggota Brimob lainnya tengah menembakan senjata kearah luar posko.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa KKB serbu Markas Bribob Sugapa Intan Jaya Papu pada Senin 24 April.

Video penyerangan dari KKB Papua ke markas Brimob Sugapa Intan Jaya tersebut beredar di media sosial.

Terlihat aggota Brimob tengah baku tembak dengan sekelompok KKB Papua yang melakukan penyerangan.

Hingga saat ini belum ada informasi atau keterangan resmi dari pihak Polri atas penyerangan dari KKB Papua ke Markas Brimob Sugapa tersebut.

Selain itu belum ada juga informasi pasti apakah ada jatuh korban dari pihak Brimob Sugapa dan pihak KKB yang melakukan penyerangan pada siang hari itu.

Tak hanya itu, di wilayah Kampung Bali, Kabupaten Puncak Papua Tengah, KKB Papua juga telah menyandera 3 ojek setelah mengantarkan penumpang.

Peristiwa penyanderaan terjadi pada Senin 24 April dibenarkan oleh Brigjen Sriwidodo selaku Danrem 173 Praja Vira Braja.

Menurut Brigjen Sriwidodo ketiga tukang ojek tersebut disandera KKB di Kampung Bali, Kabupaten Puncak Papua Tengah.

Brigjen Sriwidodo juga menjelasakn bahwa pihaknya tengah mengupayakan negosiasi agar pihak KKB Papua membebaskan 3 ojek.

Adapun identitas 3 ojek disandera oleh KKB Papua tersebut di antaranya Bomba, Herman dan Yusuf.

Peristiwa penyanderaan 3 tukang ojek tersebut berawal saat mereka mengantar penumpang secara bersamaan dari kota Mulia menuju distrik Mewolu dan sekitar pukul 14.05 waaktu setempat mereka menurunkan penumpangnya di kampung Balingguk. (Hfz/Dw)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini