Rabu, November 29, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Kecurangannya Pilpres Pasti Terjadi

by Hasan
17/11/2023 11:25 AM
in Headline, Opini, Politik
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Sutoyo Abadi 

KNews.id – Skenario kecurangan Pilpres 2024, sangat terstruktur dan masif, lebih kuat dari cara cara Pilpres sebelumnya, sejalan dengan kekuatan oligargi yang sudah menguasai Indonesia. Terasa tidak akan ada kekuatan yang menghalangi apalagi menghentikannya.

Hakim MK bisa curang, tidak peduli dengan muatan konflik kepentingan keluarga dan berani curang dalam membuat keputusan demi kepentingan ipar yang menjadi Presiden dan anak Presiden yang ingin ikut menjadi cawapres, apalagi KPU.

Baca juga:

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

Jokowi memiliki “kekuasaan struktural” yang lebih massive dan terkoordinasi dengan menempatkan orang-orang pilihan dihampir semua instansi dan institusi untuk menguasai Pilpres 2024

Kekuasaan struktural Jokowi itu sudah pernah memenangkan dua kali Pilpres yaitu tahun 2014 dan 2019, kecurangan dan manipulasi suara tidak menghadapi perlawan yang signifikan

DPR lumpuh total menjadi bagian kekuasaan eksekutif. Jokowi mampu merangkul dan menaklukan para petinggi partai politik, khususnya para Ketua Umum Partai Politik pada saat itu. DPR tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya sesuai peran dan fungsinya.

Mengakibatkan demokrasi di Indonesia rusak total. Tidak ada lagi pemisahan kekuasaan antar lembaga tinggi negara . Hilangnya kedaulatan tertinggi rakyat yang dikudeta oleh oligarki politik secara legal dengan berbagai UU.

Pilpres sangat tidak mungkin akan terlaksana dengan jujur dan adil, rekayasa manipulasi dan kecurangan pasti akan terjadi. MK dan KPU total dalam kendali dan genggamannya.

Semua tunduk, menjadi jongos mengikuti ratusan UU yang menjadi kekuatan dan kekuasaan oligarki politik.

Saat ini kekuasaan struktural yang memenangkan Jokowi pada PILPRES 2014 dan 2019 masih utuh, dipegang oleh orang-orang yang sama, bahkan lebih rapi, lebih luas dibawah kendali Jokowi dan pendukungnya.

Kita masih teriak-teriak minta kejujuran untuk melawan skenario kecurangan Pilpres 2024 yang pasti terjadi. Potensi kecurangan pemilu 2024 itu sangat besar, massive dan mustahil untuk dilawan selain menyerah.

Sinyal kecurangan Pilpres 2024 sekalipun seluruh rakyat akan protes semua bisa dikandaskan oleh pengadilan Mahkamah Konstitusi ( MK ).

Manipulasi demokrasi dan kedaulatan tertinggi rakyat sudah sangat massive dan bertumpuk-tumpuk ditanah air secara legal. Politik sengkuni dan jiwa makelar masih massive ditanah air.

Penguasa sudah menyiapkan kader-kadernya di daerah dengan menempatkan ratusan PLT kepala daerah untuk menguasai daerah dan suara di daerah dengan berbagai dirty tricks.

Waktu 2,5 tahun bagi PLT Gubernur, PLT Wali Kota dan PLT Bupati adalah waktu yg panjang dan lebih dari cukup untuk melakukan konsolidasi kekuasaan di daerah untuk memenangkan Pilpres 2024.

Satu-satunya solusi yang masih memungkinkan adalah mengembalikan kedaulatan tertinggi rakyat dengan “kembali” ke UUD 1945 (18 Agustus 1945) dan memulai lagi dari sana. hambatan dan kendalanya sangat besar tersisa jalan hanya dengan revolusi. (Zs/NRS)

 

Berita Terkait

Daftar 52 Saksi di Kasus Pemerasan Pimpinan KPK: 14 Orang dari Kementan
Headline

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

29/11/2023 10:00 PM
Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis
Headline

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

29/11/2023 9:00 PM
JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “
BUMN

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

29/11/2023 8:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Daftar 52 Saksi di Kasus Pemerasan Pimpinan KPK: 14 Orang dari Kementan

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

29/11/2023 10:00 PM
Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

29/11/2023 9:00 PM
JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

29/11/2023 8:00 PM
Megawati

Megawati ke Relawan: Rakyat Harus Diajarkan Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Politik Baik

29/11/2023 7:00 PM
Pendaftaran Segera Ditutup! Buruan Dapatkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism

Hingga 9 Desember, Kompetisi BRI Write Fest 2023 Tawarkan Hadiah Ratusan Juta! Ini Syarat dan Ketentuannya

29/11/2023 6:40 PM
Pembagian Makanan dan Susu Gratis Melanggar Aturan Kampanye

Pembagian Makanan dan Susu Gratis Melanggar Aturan Kampanye

29/11/2023 6:31 PM
Tersangka Korupsi Dana PEN, Bupati Rusman Emba dan Ketua Gerindra Muna Gomberto Ditahan KPK

Tersangka Korupsi Dana PEN, Bupati Rusman Emba dan Ketua Gerindra Muna Gomberto Ditahan KPK

29/11/2023 6:00 PM
Stafsus Erick Thohir: Komisaris BUMN yang Terlibat Kampanye Harus Mundur

Stafsus Erick Thohir: Komisaris BUMN yang Terlibat Kampanye Harus Mundur

29/11/2023 5:00 PM
Biaya Haji 2024 Disetujui Rp 93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 56 Juta

Biaya Haji 2024 Disetujui Rp 93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 56 Juta

29/11/2023 4:00 PM
Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

29/11/2023 3:30 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id