spot_img
Minggu, Juni 16, 2024
spot_img

Kata Gerindra soal Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo

KNews.id –  Koalisi Indonesia Maju atau KIM buka suara ihwal kans Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. KIM meliputi Gerindra, Golkar, Demokrat, PBB, Gelora, dan Prima.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan banyak orang yang mengharapkan Gibran menjadi cawapres Prabowo. “Banyak yang mendoakan, banyak yang menyebut-nyebut,” kata Muzani di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.

- Advertisement -

Muzani belum bersedia membuka nama cawapres yang mengerucut dari empat nama yang sudah beredar. Mereka adalah Gibran, Erick Thohir, Khofifah Endar, dan Yusril Ihza Mahendra. “Dari empat nama nanti mengerucut satu. Wapres Pak prabowo hanya satu nama,” kata Muzani.

Peluang putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu masih dinamis usai beredar kabar Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra telah mengurus surat keterangan tak pernah dipidana untuk mendaftar cawapres. Sejauh ini, sejumlah nama sudah disebut sebagai kandidat cawapres pendamping Prabowo. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

- Advertisement -

Nama Gibran Rakabuming Raka disodorkan oleh PBB untuk menjadi bacawapres pendamping Prabowo. Afriansyah Noor menyatakan partainya mengajukan dua nama. Selain Gibran, mereka juga mengusulkan nama Yusril Ihza Mahendra.

Sementara nama Menteri BUMN Erick Thohir disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). PAN sebelumnya juga sempat menyodorkan nama Erick ke PDIP untuk menjadi pendamping bakal calon presiden dari Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Sementara nama Khofifah Indar Parawansa sudah sejak beberapa waktu lalu menjadi rebutan Koalisi Indonesia Maju dan PDIP. Khofifah dianggap sebagai cawapres potensial karena merepresentasikan suara Nahdlatul Ulama dan Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbanyak kedua pada Pemilu 2024.  (Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini