Bagi Adian, reformasi yang dilakukan saat tahun 1998 merupakan perjuangan hebat. Lantaran saat mereka melakukan perlawan terhadap rezim Soeharto tersebut tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban luka maupun meninggal dunia. Bahkan ada juga mereka yang hilang hingga saat ini, akibat diculik.
“Bunga-bunga tersebut menjadi simbol harapan yang indah bagi Indonesia ke depan, Indonesia yang damai dan saling menghormati di tengah keberagaman dan tetap satu dalam banyak perbedaan,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah aktivis reformasi yang tergabung dalam Pena 98, meresmikan Graha Pena 98. Adian Napitupulu didapuk menjadi Sekjen Pena 98.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh, seperti Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.