spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Indonesia Mengajukan Pinjaman ke RRC sebesar Rp8 T demi Tambal Bengkak Proyek Kereta Cepat!

KNews.id- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengajukan pinjaman US$ 550 juta atau Rp 8,3 triliun (kurs Rp 15.235) untuk menambal bengkak proyek atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pinjaman itu diajukan ke China Development Bank (CDB).

“Dana kesepakatan angka US$ 1,2 miliar ini sudah diskusikan dengan BPKP untuk setujui di komite. Nah itu porsi loan itu sekitar US$ 550 juta peminjamannya sedang kita ajukan ke CDB. Kita sedang diskusikan struktur final dan harganya,” ungkapnya kepada awak media saat ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2).

- Advertisement -

Ia menargetkan pinjaman itu diputuskan dua pekan ke depan. Pria yang sering disapa Tiko itu menyebutkan pinjaman untuk PT KAI (Persero) akan diturunkan dalam bentuk ekuitas ke KCIC.

“Porsi (penambalan) kita porsikan porsi loan-nya, porsi loan-nya kan 75%, dari porsi loan 75% itu 60% – 40% kan, 60% dari kita, 40% dari China. Porsi loan-nya 75% kali US$ 1,2 miliar dikalikan 60% yang porsi kita sekitar US$ 550 juta,” jelasnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini