“Akhirnya mereka baper, pemilu sudah lewat, masih gontok-gontokan di bawah, dan membuat kualitas demokrasi kita rendah, akhirnya kita milih orang berdasarkan agamanya apa, sukunya apa programnya apa kita tidak tahu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Grace mengatakan saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Kendati demikian, Grace menekankan partainya hanya akan berkoalisi dengan partai yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“Yang pasti kami masih terus komunikasi kok, mainnya tidak in publik sih, terus komunikasi, pada intinya siap berkoalisi dengan pilihan presidennya sama, pilihan presiden PSI capresnya sesuai dengan rembuk rakyat atau jajak pendapat yang kami buat itu adalah yang fotonya terpampang di belakang,” kata Grace. (AHM/dtk)