spot_img
Sabtu, Mei 25, 2024
spot_img

GOTO Mau Private Placement, Harganya Rp 90/Saham

KNews.id –  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan bahwa perseroan bermaksud untuk memperoleh pendanaan dengan jumlah sekitar US$ 150 juta (sekitar Rp 2,3 triliun).

Salah satunya diperoleh melalu melalui penerbitan saham baru oleh GOTO melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) atau private placement sejumlah 17.045.733.334 saham seri A dengan harga per saham Rp 90.

- Advertisement -

Dalam keterbukaan informasi, seluruhnya akan diambil bagian oleh Bhinneka Holdings (22) Limited, suatu entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands (Bhinneka Holdings). Melalui pengeluaran saham baru tersebut, GOTO akan memperoleh dana sebesar Rp 1,53 triliun atau setara dengan US$ 100 juta.

Sementara itu, pada perdagangan sesi I tanggal 3 Oktober, saham GOTO dibuka stagnan Rp 85. Dipantau sekitar pukul 09.41 WIB, saham ini melemah 1,18% ke Rp 84. Level tertingginya di Rp 86 dan terendah Rp 83.

Sesuai dengan keterbukaan informasi PMTHMETD, dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMTHMETD akan digunakan oleh GOTO untuk pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di masa yang akan datang dan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dengan rincian pembagian sebagai berikut:

- Advertisement -

1. 25% (dua puluh lima persen) dari dana PMTHMETD untuk Perseroan; dan/atau

2. 15% (lima belas persen) dari dana PMTHMETD untuk PT Tokopedia; dan/atau

- Advertisement -

3. 15% (lima belas persen) dari dana PMTHMETD untuk PT Swift Logistic Solutions; dan/atau

4. 15% (lima belas persen) dari dana PMTHMETD untuk PT Dompet Anak Bangsa; dan/atau

5. 15% (lima belas persen) dari dana PMTHMETD untuk PT Multifinance Anak Bangsa; dan/atau

6. 15% (lima belas persen) dari dana PMTHMETD untuk PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya PT Multi Adiprakasa Manunggal).

Surat Utang

Adapun sumber pendanaan kedua melalui penerbitan surat utang luar negeri oleh anak perusahaan luar negeri yang dimiliki seluruhnya oleh perseroan, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF). Bersamaan dengan pelaksanaan PMTHMETD, GTIF juga akan menerbitkan surat utang berdasarkan notes subscription agreement tanggal 2 Oktober 2023.

Ditandatangani oleh dan antara GTIF sebagai penerbit, GOTO sebagai pemberi jaminan, Bhinneka Holdings sebagai pengambil bagian, dan Citibank, N.A., Cabang Hong Kong sebagai kustodian (surat utang), yang dijamin dengan, antara lain, saham perseroan pada GTIF dan jaminan perusahaan oleh perseroan dan selanjutnya GTIF juga memiliki kesepakatan cash settled call option dengan Bhinneka Holdings.

Dari transaksi tersebut, GTIF akan menerima dana bersih sebesar US$ 50 juta (sekitar Rp 767 miliar) yang dapat digunakan oleh GTIF untuk modal kerja ataupun kebutuhan lainnya.

Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambilbagian atas saham baru perseroan melalui penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah US$ 150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings (obligasi bersifat ekuitas).  (Zs/ID)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini