spot_img
Rabu, Mei 15, 2024
spot_img

Gojek Tokopedia (GOTO) Fokus Keruk Pendapatan dari Iklan

KNews.id – PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) fokus mengeruk pendapatan dari segmen iklan di samping mengandalkan revenue dari pengembangan ekosistem. Fokus ini merupakan terjemahan dari strategi besar yang dicanangkan Patrick Walujo sebagai CEO baru perseroan.

Head of Investor Relation Gojek Tokopedia Reggy Susanto memproyeksikan, pendapatan iklan akan menjadi sumber pendapatan perseroan yang potensial ke depan. “Kami targetkan, kontribusinya akan terus meningkat seiring berjalanya bisnis,” ungkapnya dalam diskusi bersama Stockbit.

- Advertisement -

Karena itu, GOTO bersiap mengembangkan potensi pendapatan dari segmen iklan lebih massif lagi dengan memanfaatkan ekosistem perseroan yang terintegrasi. Terlebih, pengembangan iklan mampu menjaring konsumen lebih luas. Untuk itu, melalui fokus tersebut diharapkan dapat menumbuhkan bisnis perseroan ke depan.

Menurut Reggy, pendapatan iklan saat ini telah menyumbang sebesar 30% kepada Tokopedia atau ekuivalen 1% dari Gross Transaction Value (GTV) Tokopedia. Angka itu masih lebih rendah ketimbang perusahan e-commerce global lain seperti Amazon dan Alibaba yang mampu menyumbang hingga 2-3% dari total GTV.

- Advertisement -

“Di situlah justru letak peluang kami dan ini menjadi salah satu fokus kami,” tegas Reggy.

Reggy menuturkan, kontribusi iklan GOTO hingga semester pertama telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun, naik sedikit dibandingkan periode sama tahun lalu di Rp 1,04 triliun. Penurunan itu, menurut dia, akibat rasionalisasi insentif dan promo yang terus dilakukan perseroan. Maka dari itu, ke depan dengan adanya perbaikan GTV, perseroan akan fokus terhadap iklan agar pendapatannya naik dan target jangka panjangnya bisa menembus mirip dengan global tiers di e-commerce.

- Advertisement -

Adapun soal strategi pengembangannya, Reggy menerangkan, GOTO akan mengembangkan iklan di setiap produk perseroan, bukan hanya di Tokopedia. Misalnya, lewat aplikasi GoPay yang diluncurkan bulan lalu.

“Jadi, kami lihat nih banyak sekali peluang. Ini memang salah satu area yang memang menjadi fokus Patrick Walujo,” tuturnya.

Sebagai pengingat, sejak diluncurkan secara nasional pada 26 Juli 2023, aplikasi GoPay telah diunduh lebih dari satu juta pengguna. Kehadiran aplikasi ini menargetkan pengguna baru, termasuk bagi masyarakat yang belum menggunakan GoPay, Gojek dan Tokopedia. Meski, GoPay memiliki aplikasi yang berdiri sendiri, tetapi layanan GoPay tetap dapat digunakan dan terus dikembangkan di aplikasi Gojek dan Tokopedia. (Zs/ID)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini