Thursday, April 20, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Investasi Emiten

Erick Thohir Mendorong KS Menjadi Induk Investasi Baja

by Redaksi
25/02/2020 8:49 PM
in Emiten, Headline, Makro Ekonomi, Market / Pasar, Nasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) rencananya akan menjadi perusahaan investasi yang menaungi beberapa anak usaha di industri baja. Hal ini sesuai arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dengan begitu, perusahaan tidak akan lagi mengoperasionalkan fasilitas produksi seperti selama ini. Krakatau Steel bakal membentuk anak usaha yang menangani lini bisnis tersebut. 

Pemisahan lini bisnis (spin-off) itu bertujuan mendorong efisiensi. Krakatau Steel nantinya berfokus menjadi perusahaan investasi yang memimpin sejumlah anak usaha atau investment holding.

“Jadi lebih ramping,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim di Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga:

Hinga Kuartal I, Pembiayaan Berkelanjutan BNI Capai 28,5% dari Total Kredit

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Prudential, Hadirkan Layanan Klaim yang Lebih Cepat

BRI Gandeng Waze Beri Informasi Layanan Perbankan Saat Mudik Lebaran

Menurut dia, untuk menjadi perusahaan investasi tidak perlu Peraturan Pemerintah (PP).

“Karena ini konsep saja, bukan seperti holding kementerian,” katanya.

Lagipula, Krakatau Steel sudah memiliki anak usaha.

“Hanya kami perkuat lagi supaya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Kementerian BUMN,” kata Silmy.

Salah satu cara mengoptimalkan kinerja anak usaha dengan mencari mitra untuk menambah kapasitas produksi. Saat ini, perusahaan menggaet tiga mitra yakni Posco, Nippon Steel, dan Osaka Steel.

Perusahaan tidak menutup kemungkinan masuknya beberapa mitra baru. Hal ini bertujuan memperkuat industri baja dan pendukungnya di Tanah Air. Kemitraan merupakan salah satu strategi Krakatau Steel untuk mengoptimalkan kapasitas.

“Untuk apa bangun fasilitas baru kalau menambah beban tanpa meningkatkan utilisasi,” katanya.

Krakatau Steel juga berencana membawa tiga anak usahanya ke pasar modal melalui skema penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Ketiganya yaitu PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), dan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Namun, perusahaan masih mengkaji rencana tersebut.

“Kami sedang kaji tiga anak usaha Krakatau Steel,” ujar Silmy.

Perusahaan baja pelat merah itu juga telah menyelesaikan restukturisasi utang US$ 2 miliar atau sekitar Rp 27 triliun di 10 bank nasional. Perusahaan melakukan berbagai langkah efisiensi untuk memperbaiki kinerja keuangan.

“Kami turunkan (biaya) secara signifikan. Ini terbukti menghasilkan tambahan income. Itu hal yang baik, karena jadi ramping,” kata Silmy, ketika ditemui usai public expose di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, bulan lalu (28/1).

Sejak tahun lalu, perusahaan juga melakukan pembenahan bisnis dengan menutup pabrik-pabrik yang tak efisien. Krakatau Steel juga berencana melepas anak atau cucu usaha yang tidak sesuai bisnis inti dan membebani keuangan perusahaan.

Saat ini, Krakatau Steel memiliki 11 anak usaha dan 60 cucu usaha, dengan bisnis yang beragam, termasuk bisnis air bersih dan produsen listrik. Silmy menyatakan pihaknya tengah memetakan bisnis.

Hal itu bertujuan untuk mengetahui lini mana yang masih sesuai dan yang tidak dengan lingkup bisnis inti dan menguntungkan. Lini bisnis yang tak berhubungan dan merugi juga bisa diketahui. (Fahad Hasan&DBS)

Tags: KS silmy erick

Berita Terkait

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Advertorial

Hinga Kuartal I, Pembiayaan Berkelanjutan BNI Capai 28,5% dari Total Kredit

20/04/2023 10:11 AM
Global Bond Bank Mandiri Capai US$300 Juta
Advertorial

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Prudential, Hadirkan Layanan Klaim yang Lebih Cepat

20/04/2023 9:17 AM
BRI Gandeng Waze Beri Informasi Layanan Perbankan Saat Mudik Lebaran
Advertorial

BRI Gandeng Waze Beri Informasi Layanan Perbankan Saat Mudik Lebaran

20/04/2023 8:12 AM

Discussion about this post

Recent News

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Hinga Kuartal I, Pembiayaan Berkelanjutan BNI Capai 28,5% dari Total Kredit

20/04/2023 10:11 AM
Global Bond Bank Mandiri Capai US$300 Juta

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Prudential, Hadirkan Layanan Klaim yang Lebih Cepat

20/04/2023 9:17 AM
BRI Gandeng Waze Beri Informasi Layanan Perbankan Saat Mudik Lebaran

BRI Gandeng Waze Beri Informasi Layanan Perbankan Saat Mudik Lebaran

20/04/2023 8:12 AM
APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

20/04/2023 7:12 AM
GBK

Empat Nama Masuk Bursa Final Capres Musra Relawan Jokowi

20/04/2023 6:16 AM
Pendiri Relawan Anies Baswedan Jadi Tersangka Penyuap Wali Kota Bandung

Pendiri Relawan Anies Baswedan Jadi Tersangka Penyuap Wali Kota Bandung

20/04/2023 5:13 AM
Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

20/04/2023 4:18 AM
Awal Maret 2022

Mendesak Sidang Isbat Ditiadakan, Begini Penjelasan Menohok Rektor UMJ!

20/04/2023 3:15 AM
FBI Arrests Two Over Secret Chinese Police Station in NYC!

FBI Arrests Two Over Secret Chinese Police Station in NYC!

20/04/2023 2:46 AM
Heboh! Ida Dayak, Dokter Spesialis Bedah Tulang Bongkar Trik Pengobatannya hingga Singgung Ponari!

Heboh! Ida Dayak, Dokter Spesialis Bedah Tulang Bongkar Trik Pengobatannya hingga Singgung Ponari!

20/04/2023 2:14 AM

Populer

  • Universitas Oxford

    Info A1 Anies Baswedan Gagal Nyapres, Reaksi Internal, dan Respon Global!

    2413 shares
    Share 965 Tweet 603
  • Ahmad Yani Mendapat Info A1 bahwa Anies Baswedan Potensial Gagal Menjadi Capres 2024!

    1456 shares
    Share 582 Tweet 364
  • MS. Kaban: Harusnya, RRC Meminta Jaminan Ijazah asli Jokowi untuk Proyek Kereta Cepat!

    1288 shares
    Share 515 Tweet 322
  • Sesama Purnawirawan TNI, Prabowo Menilai Kelakuan Moeldoko Merusak Demokrasi!

    1096 shares
    Share 438 Tweet 274
  • LBP Disebut Menyembunyikan Kecemasan Karena Gagal Negosiasi Bunga Pinjaman Kereta Cepat: Udah Keburu Kebuka!

    1254 shares
    Share 502 Tweet 314

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id