spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Dukung Gibran, Ketua Umum Parpol Dalam Tekanan?

KNews.id – Sejumlah ketua umum partai politik diisukan mendapat tekanan terkait arah dukungan di Pilpres 2024 mendatang. Mereka dikabarkan tersandera karena kartu trufnya dipegang penguasa.

Adalah Hasto Kristiyanto yang melempar bola liar. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengklaim menerima pengakuan dari sejumlah ketua umum partai politik, bahwa ada tekanan kuat dari kekuasaan terkait arah dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

- Advertisement -

Menurut Hasto, beberapa ketua umum parpol mengaku tak bisa merdeka menentukan pilihan dan arah dukungan karena kartu truf mereka dipegang dan kerasnya tekanan kekuasaan. Dalam dunia politik, kartu truf adalah kiasan yang artinya kartu terakhir yang bisa digunakan untuk menyandera dan menekan seseorang.

Sayangnya, Hasto tak menyebutkan siapa saja ketua umum yang dia maksudkan, dan siapa yang menekan dan memegang kartu truf mereka. Meski demikian, kuat dugaan pernyataan ini dilontarkan Hasto terkait manuver Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres tahun depan.

- Advertisement -

Karena ada kecurigaan, sebagian parpol yang bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pasangan Prabowo – Gibran berada dalam tekanan karena mereka tersandera.

Ramai-ramai membantah

Pernyataan Hasto ini langsung menuai reaksi dari kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menantang Hasto Kristiyanto membuka ke publik perihal kartu truf ketua umum partai pendukung Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo.

- Advertisement -

Muzani menantang Hasto membeberkan siapa saja ketua umum parpol yang mengaku ditekan terkait arah dukungan di Pilpres tahun depan. Hasto juga diminta menjelaskan siapa sosok yang memegang kartu truf dan menekan para ketua umum parpol sehingga mau mendukung pasangan Prabowo – Gibran.

Bantahan juga datang dari Partai Golkar, salah satu penyokong pasangan Prabowo – Gibran. Sejumlah politisi Golkar menyatakan, keputusan Golkar mendukung Prabowo – Gibran murni berdasarkan hati nurani, bukan karena ketua umum mereka, Airlangga Hartarto sudah terkunci.

Golkar menegaskan, tidak ada tekanan politik dalam mengusung dan mendukung pasangan Prabowo – Gibran di Pilpres 2024. Mereka mendukung orang dekat dan anak sulung Jokowi karena murni berdasarkan aspirasi. Juga karena pasangan tersebut diyakini akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Jokowi.

Partai Amanat Nasional (PAN) juga ikut menyampaikan bantahan. Mereka menyatakan, pencalonan Gibran sebagai bacawapres berdasarkan keputusan yang diambil secara kekeluargaan, bukan tekanan. (Zs/Kmps)

 

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini