spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Delapan Kontroversi Arab Saudi, Pantai Bikini hingga “Ka’bah Baru”!

KNews.id- Arab Saudi terus mengalami perubahan yang dianggap “tak biasa”. Negara petro dollar itu, terus membuat perubahan radikal guna merubah citra konservatif demi mewujudkan Visi Saudi 2030.

Visi 2030 merujuk ke transisi dari ketergantungan terhadap minyak dan menggantinya dengan sektor pariwisata. Berikut daftar kontroversi Arab Saudi yang telah dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (21/2).

- Advertisement -

1.Pantai Bikini

Arab Saudi dikenal sebagai negara dengan aturan ketat mengenai pakaian, terutama pada perempuan. Namun, kini Arab Saudi telah memiliki tempat yang mengizinkan laki-laki dan perempuan berbaur tanpa batasan, yakni Pantai Pure Beach.

- Advertisement -

Pantai Pure Beach, laki-laki dan perempuan bisa mendengarkan musik, menari, bermain air, hingga perempuan bebas menggunakan pakaian renang bikini, hingga merokok shisha bersama-sama. Diketahui, Pantai Pure Beach adalah pantai privat yang terletak di King Abdullah Economic City yang berlokasi sekitar 125 kilometer dari Kota Jeddah.

Pantai privat ini dilaporkan memiliki taman terapung yang membentuk tulisan “Arab Saudi” dalam bahasa Inggris jika dilihat dari atas. Agar dapat memasuki Pantai Pure Beach, setiap orang harus merogoh kocek 300 riyal Saudi atau sekitar Rp1,2 juta (asumsi kurs Rp4.051/riyal).

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini