spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Data WHO yang Minta Indonesia tidak Melonggarkan PPKM dan Wajib Diperketat

KNews.id- Kasus Covid-19 di Indonesia masih mengalami penambahan cukup tinggi. Pada Kamis (23/7) kemarin, penambahan infeksi harian menembus 49.509 kasus yang membuat kasus corona secara kumulatif mencapai 3 juta.

Kenaikan kasus ini juga membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kekhawatirannya. Lembaga PBB itu mendesak RI menerapkan penguncian yang lebih ketat dan luas untuk memerangi lonjakan infeksi dan kematian Covid-19.

- Advertisement -

Hal ini tertuang dalam laporan terbaru “Corona Disease 2019 (Covid-19) Situation Report in Indonesia” yang terbit 21 Juli. WHO memperlihatkan bagaimana kasus di Indonesia menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi dari 12 hingga 18 Juli 2021.

“Ini menunjukkan pentingnya penerapan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial ketat, termasuk pergerakan, di seluruh negeri,” ujar lembaga itu dalam laporan sebagaimana dikutip Jumat (23/7).

- Advertisement -

WHO tidak hanya memberikan himbauan namun juga data-data terbaru soal perkembangan corona di Indonesia. WHO menyertakan beberapa data peningkatan di beberapa provinsi, termasuk juga mengenai penyebaran varian Delta yang semakin mengkhawatirkan.

“Selama 12 hingga 18 Juli, 32 dari 34 provinsi melaporkan peningkatan jumlah kasus sementara 17 di antaranya mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan yakni sebesar 50%,” bunyi laporan itu.

- Advertisement -

“21 provinsi (8 provinsi baru ditambahkan sejak minggu sebelumnya) kini telah melaporkan varian Delta dan proporsi tes positif lebih dari 20% di 33 dari 34 provinsi.”

Lebih lanjut, WHO juga merilis detail provinsi RI yang mengalami kenaikan kasus tertinggi. Mereka menyebut provinsi-provinsi itu sebagai provinsi yang memiliki peningkatan kasus di atas 150%.

“Di antaranya, enam provinsi mengalami peningkatan lebih dari 150%: Banten (540%), Sumatera Utara (238%), Papua (233%), Kalimantan Selatan (196%), Jawa Timur (187%) dan Jambi (152%),” tulis WHO.

“Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan tindakan kesehatan masyarakat dan sosial yang ketat, terutama pembatasan pergerakan, untuk diterapkan di seluruh negeri.”

Kamis (22/7), Indonesia mencatat jumlah kematian baru sebanyak 1.449 orang. Total kasus Covid-19 aktif di RI kini sebanyak 561.384. Indonesia sendiri menduduki posisi ke-14 dunia sebagai negara dengan kasus terbanyak Covid-19 global. Dari data Worldometers, secara rinci RI mencatat 3.033.339 kasus secara akumulatif sejak wabah muncul di 2020 dengan 79.032 kematian. (AHM/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini