Lebih lanjut, TLKM tidak mengelaborasi bentuk ekspansi yang akan dilakukannya. Andri menjelaskan, tahun ini masih menargetkan untuk memenuhi kebutuhan klien baik di dalam maupun luar negeri.
Andri hanya mengatakan, ke depannya TLKM menargetkan menjadi salah satu pemain utama penyedia data center di Indonesia dan juga mulai merambah pasar Asia Tenggara.
Dengan demikian, TLKM juga menyasar pemain digital baru merupakan target klien bagi data center Telkom, baik hyperscaler, konten domestik, maupun segmen enterprise.
Mengutip penjelasan di website Telkom, saat ini, TLKM telah memiliki 26 data center yang tersebar di 12 kota besar Indonesia, yang terdiri dari 5 data center internasional, 18 neuCentrIX serta 3 data center tier 3 dan 4.
Telkom HyperScale Data Center sendiri dibangun di atas lahan seluas 65 ribu meter persegi, berkapasitas total hingga 10.000 rack, dan daya listrik sekitar 75 MW.