Ketiga, tahun depan Indonesia akan memasuki tahun politik menuju pemilu akbar 2024. Berbagai studi terhadap pemilu-pemilu sebelumnya menyebut, bahwa hajatan pemilu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Ragam kegiatan kampanye, khususnya yang melibatkan banyak orang, dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
Meski memang dalam dua pemilu terakhir kontribusi pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi ini cukup menurun, penyelenggaraan pemilu 2024 yang akan serentak untuk pemilihan eksekutif maupun legislatif, sekaligus nasional maupun daerah, bisa memberi harapan baru.
Berkaca dari tiga hal di atas, masyarakat juga tidak perlu menghadapinya dengan kepanikan berlebihan. Panik berlebih hanya akan menghilangkan rasionalitas dan kejernihan berpikir. Dan dalam kondisi seperti ini, kejernihan berpikir amat diperlukan agar tidak mudah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (Ach/Cnbc)