spot_img
Senin, Mei 6, 2024
spot_img

AS Geger! Pesawat Tempurnya ternyata ada “Made In RRC”!

KNews.id- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon memutuskan untuk menunda sementara pengiriman pesawat Pesawat F-35 buatan Lockheed Martin. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan bahwa salah satu komponen pesawat siluman itu adalah “made in China”.

Dalam keterangannya, Pentagon mengatakan komponen buatan China itu merupakan magnet yang mengandung paduan dan terintegrasi dalam komponen daya pesawat. Meski hal ini tidak begitu bermasalah secara keamanan, penggunaan komponen buatan China ini melanggar aturan akuisisi pertahanan federal.

- Advertisement -

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa magnet tidak mengirimkan informasi atau membahayakan integritas pesawat dan tidak ada risiko kinerja, kualitas, keselamatan, atau keamanan yang terkait dengan masalah ini dan operasi penerbangan untuk armada dalam layanan F-35 akan terus berlanjut. normal,” kata juru bicara Pentagon, Russ Goemaere, dikutip CNN International, Kamis (8/9).

Pentagon tidak mengungkapkan berapa banyak pengiriman pesawat yang sekarang tertunda atau berapa banyak yang memiliki komponen buatan China. Lockheed Martin sendiri dijadwalkan untuk mengirimkan hingga 153 F-35 pada tahun 2022 dan sejauh ini telah mengirimkan 88.

- Advertisement -

Dari segi produsen, Lockheed Martin menambahkan bahwa mereka telah menemukan sumber alternatif demi mendapatkan magnet itu untuk pengiriman mendatang.

“Kami bekerja dengan mitra kami dan Departemen Pertahanan untuk memastikan kepatuhan kontrak dalam rantai pasokan. Magnet tidak memiliki visibilitas atau akses ke informasi program sensitif apa pun,” ujar perusahaan itu.

- Advertisement -

“F-35 tetap aman untuk penerbangan dan kami bekerja dengan Departemen Pertahanan untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin untuk melanjutkan pengiriman.”

F-35 adalah salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia. Washington sendiri mengoperasikan pesawat itu dalam tiga konfigurasi yakni F-35A untuk lepas landas dan mendarat konvensional, F-35B yang digunakan Korps Marinir, dan F-35C untuk operasi kapal induk. Selain penggunaan untuk militer AS, pesawat jenis ini juga banham dipesan sejumlah negara. Seperti Denmark, Yunani termasuk tetangga RI, Singapura. (Ade/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini