KNews.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mendapat tawaran dari sejumlah partai politik untuk kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara silaturahmi di Kampung Marlina pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan didesak oleh warga untuk kembali maju dalam kontestasi pilkada. Secara blak-blakan, Anies Baswedan mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik.
Anies pun mengaku tengah serius mempertimbangkan tawaran yang berdatangan tersebut. Mendengar pernyataan tersebut, warga mendukung agar Anies Baswedan kembali maju. Anies menyebut bahwa dirinya akan beristikharah terlebih dahulu.
Jika Anies memutuskan untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, ada kemungkinan ia akan kembali bersaing dengan Ahok. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi salah satu sosok yang masuk radar.
Ada delapan nama yang disiapkan PDIP untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 termasuk Ahok. Belakangan muncul isu adanya peluang duet antara Ahok dan Anies Baswedan. Anies – Ahok pun enggan menanggapi isu tersebut.
Namun menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 seseorang dapat menjadi calon wakil gubernur jika belum pernah menjabat gubernur di daerah yang sama.
Artinya kemungkinan Ahok dan Anies untuk berduet sangat kecil menurut aturan tersebut karena keduanya pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
