Pada Desember 2020 tercatat laba bersih Garuda minus 2,2 miliar dolar Amerika Serikat, lalu pada Desember 2021 tercatat minus 4,16 miliar dolar Amerika Serikat. Lalu pada Maret laba masih tercatat minus 1,36 miliar dolar Amerika Serikat. Per Juni 2022 Garuda membukukan laba bersih 3,81 miliar dolar Amerika Serikat.
Tiko melanjutkan, kebocoran utang di beberapa tubuh perusahaan pelat merah akan terselesaikan pada tahun ini, termasuk yang terjadi pada Garuda Indonesia.
- Advertisement -
“Tahun ini InsyaAllah di 2022 yang bahasanya ember-ember bocornya Jiwasraya, Garuda itu moga-moga sudah selesai.” pungkasnya. (Ade/rmol)