spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Anggaran Benih Subsidi Ditambah, Namun Kinerja Kementan Masih Bolong-bolong?

KNews.id- Pemerintah Joko Widodo berulangkali mengharapkan terjadinya peningkatan produksi di beberapa sektor. Salah satunya adalah peningkatan produksi dalam sektor pertanian.

Demi terwujudnya harapan tersebut, di tahun tersebut pemerintah menghibahkan dana khusus berjumlah Rp 5,5 triliun yang dialokasikan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka menambah jumlah benih bersubsidi yang nantinya akan diberikan kepada petani.

- Advertisement -

Tetapi, sepertinya harapan hanyalah tinggal harapan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Tim Investigator KA terhadap beberapa desa di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tim menemukan fakta-fakta miris yang diungkapkan oleh beberapa petani padi.

Saat dijumpai di kediaman salah seorang petani yang tidak mau disebutkan namanya, petani tersebut mengatakan jika selama ini belum pernah merasakan atau bahkan mendengar akan adanya pembagian berupa benih subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

- Advertisement -

Selain hal tersebut, petani itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah pusat, terkait minimnya pengawasan yang dilakukan agar program harapan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Pada nominal anggaran keseluruhan yang dihibahkan pemerintah pusat terhadap Kementan di tahun 2018 ini jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Rp 22,6 triliun diberikan oleh pemerintah pusat, demi mewujudkan harapan peningkatan produksi di bidang pertanian.

- Advertisement -

Sementara itu, Kementan sendiri menargetkan di tahun 2018 ini Indonesia dapat memproduksi padi hingga sebanyak 80 juta ton. Dari hal tersebut, mungkin pemerintah sebaiknya berkaca terlebih dahulu sebelum memikirkan harapan yang salah arah.

Sebab kondisi di lapangan saat ini tidak semudah menambahkan nominal angka dalam rapat-rapat APBN.Selain negosiasi yang panjang, kondisi di lapangan juga membutuhkan peran langsung dari pemerintah terkait.

Akibat dari kurangnya pengawasan dan pemantauan terkait jalannya anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, kinerja Kementan saat ini oleh masyarakat dianggap masih bolong-bolong, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. (FT&Tim Investigator KA)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini