spot_img
Minggu, Juni 16, 2024
spot_img

AHY Maafkan Pihak yang Sakiti Demokrat soal Duet Anies-Cak Imin

KNews.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan telah memaafkan pihak-pihak yang menyakiti Partai Demokrat. Namun, ia mengaku tak bisa melupakan begitu saja.
Pemberian maaf disampaikan AHY dalam jumpa pers terkait keputusan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan usai capres Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

“Pertama, tentu dengan memberi maaf kepada siapapun yang menyakiti kita baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan,” kata AHY dalam jumpa pers di Kantor DPP, Jakarta.

- Advertisement -

AHY menyadari dirinya tak luput dari kekurangan. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang merasa tersakiti.

“Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on,” ujarnya.

- Advertisement -

AHY sekaligus mengingatkan bahwa kata maaf kini seolah jadi obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen. Menurutnya, hal ini berbahaya dan jika dibiarkan bisa menjadi budaya serta pembenaran.

“Lambat laun bisa membentuk karakter bangsa yang tidak bertanggung jawab,” ucap dia.

- Advertisement -

AHY menegaskan Partai Demokrat tidak akan patah dengan ganjalan politik sekeras apapun dan tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apapun.

“Saya tahu kader Demokrat marah dan kecewa, marah dan kecewa bukan karena ketumnya tidak jadi cawapres, melainkan karena perjuangan demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta melanggar komitmen dan kesepakatan,” katanya.

Partai Demokrat secara resmi telah mencabut dukungan kepada Anies di Pilpres 2024 pada Jumat (1/9). Keputusan itu diambil sehari sebelum deklarasi Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar pada Sabtu (2/9). Demokrat juga menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan yang saat ini terdiri dari NasDem dan PKS yang masih mendukung Anies. Partai besutan SBY itu belum menentukan sikap terbarunya terkait Pilpres 2024. (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini