spot_img
Selasa, Mei 21, 2024
spot_img

Ade Armando Respons Tudingan Brutus: Ganjar Populer Bukan Peran PDIP

KNews.id – Pegiat media sosial sekaligus politikus PSI Ade Armando merespons tudingan PDIP yang menyebut dirinya brutus karena melempar isu kontrak politik Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Ade, pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyebut penyebar isu soal kontrak politik Ganjar sebagai brutus karena ingin menjerumuskan Ganjar dalam pertikaian dengan PDIP adalah tidak benar.

“Tuduhan kepada saya yang disebut menjerumuskan itu tidak masuk akal, tidak benar, dan berlebihan, ngaco itu. Bagaimana mungkin saya menjerumuskan orang yang berbulan-bulan saya dukung?” ujar Ade.
Menurutnya, relawan sudah turun tangan langsung ke lapangan dengan mengeluarkan uang sendiri untuk mendukung hingga sukses jauh sebelum PDIP mencalonkan Ganjar.

- Advertisement -

Klaim Ganjar populer bukan karena PDIP
Ia juga mengatakan bahwa popularitas Ganjar bukan hasil kerja keras PDIP. Ade mengklaim Ganjar bisa populer karena hasil jerih payah sukarelawan.

“Artinya kalau sekarang terlihat, bahkan sebelum Ganjar dicalonkan PDIP jadi capres kan sudah top dan berada di atas. Nah berarti itu bukan perannya PDIP dong? Itu perannya relawan,” tuturnya.

- Advertisement -

Ade berdalih menulis kicauan di twitter agar Ganjar mengklarifikasi mengenai tuduhan kontrak politik di Pilpres 2024.
“Sekarang sudah terbukti bahwa Ganjar berani menjawab secara tegas bahwa itu bohong, bahwa hak menentukan siapa menteri di kabinetnya dia adalah hak dia sepenuhnya,” kata dia.

Menurut Ade, PDIP justru menuduh relawan Ganjar yang tidak-tidak atas hal yang ingin diklarifikasikan kepada Gubernur Jawa Tengah itu

- Advertisement -

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah soal kabar kontrak politik tersebut. Menurutnya, pihak yang menyebarkan isu soal kontrak politik Ganjar adalah brutus. Dia seolah-olah mendukung, namun justru menjerumuskan Ganjar dalam pertikaian dengan PDIP.

“Mereka yang beropini kursi kabinet akan ditentukan oleh PDI Perjuangan bila Ganjar Pranowo menjadi presiden adalah brutus,” ucap Said saat dihubungi, Selasa (13/6).

Brutus merujuk pada tokoh senator di zaman Romawi kuno yang mengkhianati rekannya sekaligus penguasa Romawi kala itu, Julius Caesar. Pada 15 Maret 44 SM, Caesar dibunuh dengan cara ditikam oleh sejumlah senator yang dipimpin Marcus Junius Brutus dan Gaius Cassius Longinus.

Said menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
“Kami telah identifikasi oknum hanya bermain di medsos lalu seolah olah paling terdepan mendukung Pak Ganjar, tetapi malah merusak suasana,” ucap dia. (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini