spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Zelensky: Wahai Barat! Kalian akan Menjadi Target Selanjutnya Rusia

KNews.id- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mewanti-wanti negara Barat bisa menjadi target Rusia selanjutnya setelah negaranya diobrak-abrik agresi Moskow.

Menurut Zelensky, agresi Rusia tidak hanya akan berhenti di Ukraina saja lantaran Negeri Beruang Merah itu dipimpin oleh rezim “monster”.

- Advertisement -

“Semua orang berpikir bahwa Kami (Ukraina) jauh dari Amerika atau Kanada. Tidak, kita berada di zona kebebasan. Dan ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami,” ucap Zelensky dalam wawancara bersama ABC World News Tonight pada Senin (7/3).

“Karena kami menjadi yang pertama. Anda menjadi yang kedua. Karena semakin banyak binatang buas ini (Rusia) makan maka dia akan menginginkan lebih dan lebih banyak lagi,” paparnya menambahkan.

- Advertisement -

Dalam kesempatan itu, Zelensky kembali menyoroti urgensi negara Barat terutama NATO untuk menerapkan zona larang terbang di Ukraina agar Rusia setop membombardir negaranya.

Desakan itu diutarakan Zelensky setelah NATO menolak permintaannya. Sejumlah pihak menilai penolakan NATO disebabkan karena aliansi itu ogah terlibat langsung dengan Rusia secara militer.

- Advertisement -

“Kami tidak bisa membiarkan Rusia aktif, karena mereka membombardir kami, mereka menembaki kami, mereka mengirim rudal, helikopter, jet tempur, dan banyak hal,” ujar Zelensky seperti dikutip CNN.

“Kami tidak dapat mengontrol langit kami.” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Zelensky turut mengutarakan keyakinannya bahwa Presiden AS Joe Biden “bisa berbuat lebih banyak” untuk menghentikan perang.

“Saya yakin dia bisa dan saya ingin percaya itu. Dia mampu melakukan itu,” kata Zelensky seperti dikutip CNN.

AS dan NATO menentang pembuatan zona larangan terbang di Ukraina. Mereka memperingatkan bahwa tindakan semacam itu dapat mengarah pada “perang penuh di Eropa”.

Pada Sabtu (5/3), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara-negara yang memberlakukan zona larangan terbang seperti itu akan dianggap berpartisipasi dalam konflik tersebut.

Sedangkan pada Senin (7/3), Gedung Putih mengatakan Biden tetap teguh dalam komitmennya untuk menjaga pasukan AS dari perang Rusia vs Ukraina.

“Rudal menghantam bangunan sipil termasuk universitas dan klinik anak. Jika sebuah rudal terbang di atas kepala, “Saya pikir tidak ada jawaban lain, mereka harus ditembak jatuh. Anda harus menyelamatkan nyawa,” tanggapan Zelensky.

Zelensky juga memperingatkan perang Rusia-Ukraina ini akan mempengaruhi seluruh dunia. (AHM/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini