spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Update Korban Tewas Ledakan Smelter Morowali: 4 TKA China, 5 TKI

KNews.id – Manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengoreksi jumlah korban meninggal dunia akibat tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak dari sebelumnya lima orang tenaga negara asing (TKA) China tewas menjadi empat orang.
Sementara untuk pekerja lokal yang bekerja di wilayah Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) dari sebelumnya dilaporkan delapan orang meninggal dunia menjadi sembilan orang.

“Jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal Tiongkok,” kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan dalam keterangan rilis, Minggu (24/12).

- Advertisement -

Sementara itu, sebut Dedy, sebanyak 46 pekerja yang mengalami luka-luka pada umumnya disebabkan karena terkena uap panas. “29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi di klinik IMIP, dan 5 orang rawat jalan. Kami juga telah menyerahkan 1 jenazah korban kepada keluarga korban,” bebernya.

Penyebab Smelter Nikel di Morowali Meledak hingga Tewaskan 13 Pekerja
Ledakan bermula ketika tungku smelter No. 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

- Advertisement -

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

“Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa,” jelasnya.

- Advertisement -

Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut terjadi ledakan secara tiba-tiba. Adapun di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak.

“Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya,” ungkapnya.  (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini