Ia menjelaskan bahwa literasi dan inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Selama periode pelaksnaaan BIK tahun 2022, tercatat telah diselenggarakan sebanyak 2.538 kegiatan dengan total peserta sebanyak 1.599.860. Hingga saat ini capaian BIK tahun 2022 adalah sebesar:
- Industri Perbankan: pembukaan rekening baru sebanyak 2.037.105 rekening;
- Industri Pasar Modal sebanyak 64.228 rekening efek baru;
- Industri Perasuransian adalah sebanyak 69.091 polis;
- Industri Pembiayaan adalah sebanyak 451.638 debitur;
- Industri Pergadaian adalah sebanyak 2.878.570 rekening;
- • Industri fintech adalah sebanyak 1.501.709 akun. (AHM)