spot_img
Minggu, Mei 26, 2024
spot_img

Tiga Golongan Manusia saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar

KNews.id – Islam meyakini manusia kelak dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan semasa hidup di dunia. Pada saat itu manusia disebut akan terbagi dalam tiga golongan.
Dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar dijelaskan dalam surah Ibrahim ayat 48. Allah SWT berfirman,

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ٤٨

- Advertisement -

Artinya: “(yaitu) hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit. Mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa.”

Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar, ayat tersebut menjelaskan bahwa semua makhluk keluar dari kuburannya untuk menghadap Allah SWT. Janji Allah SWT tersebut terjadi pada hari kiamat, sebagaimana dijelaskan dalam Ash-Shahihain melalui hadits Abu Hazim dari Sahl ibnu Sa’ad.

- Advertisement -

Rasulullah SAW pernah bersabda,

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ، كَقُرْصَةِ النَّقِيِّ، لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ

- Advertisement -

Artinya: “Kelak manusia di hari kiamat akan dihimpunkan di bumi yang putih lagi tandus seperti perak yang putih bersih, tiada suatu tanda pun bagi seseorang padanya.”

3 Golongan Manusia di Padang Mahsyar

Menurut sebuah hadits, manusia akan terbagi ke dalam tiga golongan saat dikumpulkan di Padang Mahsyar. Hadits ini disebutkan Imam al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub yang diterjemahkan Jamaluddin.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar menjadi tiga golongan, yaitu kelompok yang berjalan berkendaraan, kelompok yang berjalan kaki, dan kelompok yang menggunakan wajahnya.”

Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka berjalan menggunakan wajah mereka?”
Rasulullah SAW menjawab, “Dia yang menciptakan mereka berjalan menggunakan kaki, juga bisa menciptakan mereka berjalan menggunakan wajah.”

Terkait hadits tersebut, Imam al-Ghazali menafsirkan bahwa dalam tabiat manusia terhadap pengingkaran terhadap sesuatu yang belum diketahuinya dengan baik. Kata Imam al-Ghazali, seandainya manusia tidak pernah melihat ular berjalan menggunakan perutnya, tentu dia akan menyangkal kemungkinan berjalan menggunakan selain kaki.

Berjalan menggunakan kaki juga dianggap mustahil bagi orang yang tidak pernah menyaksikannya. Demikian analogi Imam al-Ghazali terkait pengetahuan tentang hari kiamat.
“Maka, hendaklah engkau tidak mengingkari sesuatu yang berkaitan dengan keajaiban hari kiamat. Karena apa yang terjadi di hari kiamat itu berbeda terhadap analogi peristiwa di dunia,” jelas sang Hujjatul Islam.

Imam Ibnu Katsir dalam kitab Al Bidayah yang diterjemahkan Nurdiana Hamdani turut memaparkan hadits tentang golongan manusia saat dikumpulkan di Padang Mahsyar. Dari Abu Dzar RA ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya,

“Sesungguhnya, manusia akan dikumpulkan pada hari kebangkitan dalam tiga kelompok: satu kelompok akan diberi makan, akan diberi pakaian, dan akan diberi tunggangan; kelompok yang lain akan berjalan dan berjuang (untuk hidup); dan para malaikat akan menyeret kelompok yang lainnya lagi dengan wajah mereka.”

Abu Dzar RA melanjutkan dengan bertanya, “Kami tahu yang dua, tetapi apa yang terjadi pada mereka yang berjalan dan berjuang (untuk hidup)?”

Nabi SAW bersabda, “Allah akan mengirimkan kematian kepada gunung-gunung, sampai tidak ada lagi gunung yang tersisa. Seseorang akan menukar kebunnya yang indah dengan seekor unta yang tidak lagi mengeluarkan susu, yang di atasnya terdapat al-qatab (apa yang ditempatkan pada punuk seekor unta dan di atas pengendaranya).” (HR At Thabrani)
(Zs/Dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini