KNews.id- Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil mengungkapkan hasil investigasinya soal tragedi Kanjuruhan. Di mana peristiwa nahas ini sampai merenggut ratusan nyawa Aremania dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil adalah tim independen yang terdiri dari LBH Pos Malang, LBH Surabaya, YLBHI, Lokataru, IM 57+ Institute dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Anggota Tim dari KontraS, Andi Muhammad Rizaldi membeberkan fakta baru soal penembakan gas air mata.
Ia menyebut bahwa penggunaan gas air mata saat kericuhan ternyata bukan spontanitas. Berdasarkan temuan Tim tersebut, sudah terjadi mobilisasi pasukan yang menggunakan gas air mata di pertengahan babak kedua.