spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Sri Mulyani Bocorkan Dampak Mengerikan Harga Beras Naik: Kita Harus Waspada

 

KNews.id – Harga beras naik menimbulkan polemik di tengah masyarakat, bahkan jadi perhatian para DPR hingga segelintir menteri. Satu di antaranya, Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Ia begitu mewaspadai kenaikan harga beras yang sudah mencapai 77 persen sejak awal tahun.

- Advertisement -

Bahkan, ia juga bocorkan dampak mengerikan kenaikan harga beras tersebut.  Yakni, bisa berdampak inflasi di Indonesia. Meskipun dalam catatannya, inflasi Indonesia saat ini lebih rendah dibandingkan negara-negara maju lain.

“Kita juga waspada terhadap kenaikan harga beras bulanan yang mencapai 7,7 persen year to date, hingga tanggal 21 Februari telah mencapai rata-rata harga di Rp 15.175,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa.

- Advertisement -

“Ini yang memberikan kontribusi terhadap inflasi volitile food di dalam headline inflasi kita,” sambungnya. Selain itu, ia sebagai bendahara negara juga merinci, beberapa komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan mulai dari cabai merah 17 persen persen.  Kemudian telur ayam naik 3,9 persen, daging ayam naik 2,2 persen hingga bawang putih naik 1,9 persen.

Harga beras naik menimbulkan polemik di tengah masyarakat, bahkan jadi perhatian para DPR hingga segelintir menteri. Satu di antaranya, Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

- Advertisement -

Ia begitu mewaspadai kenaikan harga beras yang sudah mencapai 77 persen sejak awal tahun. Bahkan, ia juga bocorkan dampak mengerikan kenaikan harga beras tersebut.  Yakni, bisa berdampak inflasi di Indonesia.

Meskipun dalam catatannya, inflasi Indonesia saat ini lebih rendah dibandingkan negara-negara maju lain. “Kita juga waspada terhadap kenaikan harga beras bulanan yang mencapai 7,7 persen year to date, hingga tanggal 21 Februari telah mencapai rata-rata harga di Rp 15.175,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa.

“Ini yang memberikan kontribusi terhadap inflasi volitile food di dalam headline inflasi kita,” sambungnya. Selain itu, ia sebagai bendahara negara juga merinci, beberapa komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan mulai dari cabai merah 17 persen persen.

Kemudian telur ayam naik 3,9 persen, daging ayam naik 2,2 persen hingga bawang putih naik 1,9 persen.
(Zs/Tv.1)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini