Dengan demikian, kata Sri Mulyani jika AS kemudian tidak mengalami resesi, maka ini adalah kabar baik, bahwa artinya ekonomi dunia tidak akan terlalu buruk.
Lantas, bagaimana dengan ekonomi Indonesia?
- Advertisement -
Berkaca dari tahun 2022, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia cukup tangguh. Di mana pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu mencapai 5,3% (year on year).
“We are good we are resilience pada saat pressure begitu besar dan bank sentral semua negara menaikkan suku bunga, termasuk kita. Tapi ekonomi kita tumbuh 5,3%, ekspor kita masih bagus, surplus 3 kali lipat dari tahun 2021,” jelas Sri Mulyani.