spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Sindir UAS Diusir Singapura, Tifatul Sembiring Semprot Guntur Romli

KNews – Sindir UAS diusir Singapura, Tifatul Sembiring semprot Guntur Romli. Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring ‘semprot’ pernyataan Guntur Romli yang sindir Ustaz Abdul Somad (UAS) usai dideportasi Singapura.

Tifatul Sembiring menyampaikan sudut pandangnya pada kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadinya bernama @tifsembiring yang sudah terverifikasi.

- Advertisement -

Politikus PKS itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.

Kali ini Tifatul Sembiring memberi respons terhadap sindir Guntur Romli terhadap Ustaz Abdul Somad.

- Advertisement -

“Biar Anda paham peta dikit ya. UAS itu sering banget diundang ke Batam,” tulis Tifatul Sembiring, Rabu (18/5/2022).

Tifatul juga menambahkan bahwa jarak Batam dengan Singapura itu cukup ditempuh dengan waktu 40 menit menggunakan kapal laut.

- Advertisement -

“Asal tahu saja Batam-Singapura itu cuma 40 menit dengan ferry kecil. Banyak orang Riau yang datang ke Batam, nyeberang ke Singapura pp sehari,” jelas Tifatul. “Nggak aneh. Rencananya ceramah juga, nggak leha-leha,” pungkasnya.

Cuitan Tifatul Sembiring mendapat 162 komentar, 134 retweets, dan 616 likes dari netizen hingga berita ini tayang.

Sebelumnya diketahui kalau Ustaz Abdul Somad dideportasi Singapura membuat publik Indonesia heboh bukan main. Ustaz Abdul Somad juga diamankan dalam sebuah ruangan kecil macam sel penjara bersama keluarga dan kerabatnya.

Hal tersebut mendapat reaksi dari Guntur Romli yang dengan terang-terangan menyindir rencana liburan Ustaz Abdul Somad ke Singapura.

“Ternyata doyan juga liburan ke Singapura,” ujar Guntur Romli dikutip dari @GunRomli, Selasa (17/5/2022).

Guntur melanjutkan bahwa Presiden Singapura, merupakan seorang muslimah berjilbab, keturunan India dan Melayu, sedangkan Suaminya seorang Sayyid dari marga Alh Habsyi.

“Lebay ah teriak kriminalisasi ulama. lagian datang pake topi, masker dan mau berlibur kan berfoto dengan patung singa,” ucap Guntur Romli.

Guntur kembali menjelaskan bahwa negara ibaratkan seperti rumah yang memiliki peraturan untuk menerima atau menolak orang untuk masuk.

“Negara ibarat rumah kita, yang punya hak untuk memperbolehkan dan menolak siapa yang mau masuk rumah,” jelas Guntur Romli.

“Apapun alasanya kalau ditolak masuk rumah orang gak bisa protes, cuma bisa bertanya, kenapa ditolak kalau ketahuan orang banyak, cuma soal malu aja,” sambungnya.

Guntur mengimbau alangkah baiknya untuk liburan di dalam negeri saja, sebagaimana diketahui Indonesia merupakan negara terindah. (RKZ/fin)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini