spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Segmen UMKM Menyumbang 23,12% dari Total Pembiayaan BSI di Februari 2022

KNews – Segmen UMKM menyumbang 23,12% dari total pembiayaan BSI di Februari 2022. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan penyaluran pembiayaan ke UMKM mencapai Rp 40 triliun pada Februari 2022.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar menyatakan rasio penyaluran pembiayaan kepada UMKM telah mencapai 23,12% dari total portofolio pembiayaan BSI sebesar Rp 171,9 triliun.

- Advertisement -

“Roadmap pembiayaan BSI untuk UMKM sesuai ketentuan regulator sesuai Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) pada 2021 sudah mencapai 27%. Sebab aturan yang baru memasukkan rantai pasok ke dalam pembobotan. Targetnya, rasio RPIM BSI pada 2024 bisa mencapai 30%,” kata Kokok secara virtual pada beberapa hari lalu.

Oleh sebab itu, BSI terus mendukung UMK, mulai dari pembiayaan melalui KUR syariah, mikro, maupun non KUR syariah. Bank dengan kode saham BRIS ini juga mendorong transaksi keuangan syariah bagi pelaku UMKM.

- Advertisement -

“Juga capacity building UMKM melalui pelatihan pendampingan. Lalu peningkatan akses pasar go digital dengan bekerja sama dengan ecommerce, targetnya 1.000 UMKM. Lalu memperbanyak agen bank atau BSI Smart Agen yang bisa menambah pendapatan UMKM,” tambahnya.

Asal tahu saja, perbankan semakin agresif menyalurkan kredit bagi pelaku usaha UMKM. Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit UMKM tumbuh 14,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1.156,0 triliun hingga Februari 2022.

- Advertisement -

Kinerja ini ditopang oleh penggunaan kredit modal kerja UMKM yang naik 17,0% menjadi Rp 871,0 triliun. Sedangkan kredit investasi UMKM meningkat 7,3% yoy menjadi Rp 285,0 triliun.

Berdasarkan skala usahanya, kredit mikro tumbuh 82,9% yoy menjadi Rp 384,0 triliun. Kredit skala usaha kecil naik 27,2% yoy menjadi Rp 436,5 triliun.

Sedangkan kredit ke skala menengah turun 26,6% menjadi Rp 335,4 triliun pada dua bulan pertama 2022.

Kini, kredit UMKM mampu menyumbang 20,13% dari total penyaluran kredit perbankan di Februari 2022 sebesar Rp 5.741,4 triliun.

Hal ini telah memenuhi Peraturan Bank Indonesia tentang rasio pembiayaan inklusif makroprudensial yang mensyaratkan penyaluran kredit 20% dari total kredit di akhir 2022. (RKZ/kkci)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini