Sementara Jokowi, sambungnya, seperti orang yang sedang mengalami kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang-orang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan yang diikuti dengan kecenderungan menurunnya harga diri. Fenomena ini kerap disebut sebagai postpower syndrome.
“Ini kok Jokowi premature postpower syndrome,” tanyanya mengakhiri. (AHM/rmol)